Nyeri Sendi Patut Diwaspadai, Ini Zat Aktif yang Terbukti Bisa Mengobati

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 08:20 WIB
Penyakit sendi bisa menyerang siapa saja. Satu dari tiga penduduk Indonesia mengidap penyakit ini, dan satu dari 10 orang menderita osteoarthritis. Foto/istimewa
JAKARTA - Penyakit sendi bisa menyerang siapa saja. Berdasarkan data RISDAKES, satu dari tiga penduduk Indonesia mengidap penyakit ini, dan satu dari 10 orang menderita osteoarthritis.

Berdasarkan data Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat, rentang umur penderita osteoarthritis adalah 25 tahun - 93 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit sendi tak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga kerap dialami oleh usia muda.

Kondisi ini bisa diakibatkan pola hidup masyarakat saat ini. Seperti halnya kebiasaan olahraga yang terlalu berat atau aktivitas perkotaan yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Mengetahui nyeri sendi kerap menyerang umur produktif atau bekerja, pengobatan nyeri sendi begitu penting. Saat ini sudah ditemukan senyawa terbaik yang tidak hanya mengobati, namun juga dapat menstimulus produksi cairan sendi dan pertumbuhan tulang rawan baru sebagai bantalan tulang sendi.





Nama zat tersebut adalah UC-II (Undenatured Collagen type II). UC-II adalah jenis kolagen spesifik yang tidak terdenaturasi dan berasal dari tulang rawan ayam yang diekstraksi dengan teknologi tinggi.

“Jenis kolagen tipe 2 memang secara klinis membantu pembentukan tulang rawan dan di luar sudah banyak digunakan sebagai suplemen kesehatan," kata praktisi herbal Fernando, S.T., M.Sc., yang juga ikut mengembangkan produk menggunakan bahan UC-II baru-baru ini.

Berdasarkan studi penelitian, UC-II mengandung modulator kekebalan aktif yang mengurangi sekresi enzim sehingga memperlambat inflamasi. Ketika dikonsumsi, UC-II diserap peyer's patch (salah satu bagian pada usus halus manusia), di mana ia mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan merangsang pembentukan tulang rawan baru dan cairan sendi.

Berikut bagaimana cara UC-II bekerja optimal pada tubuh manusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More