Cegah DBD, Pandawara Group Ajak Masyarakat Bersih-Bersih Lingkungan

Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:43 WIB
Pandawara Group, kelompok penggerak yang peduli masalah sampah, melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran nyamuk DBD dari rantai utamanya. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kasus demam berdarah (DBD) cukup marak di Tanah Air. Dari data terbaru Kemenkes RI, diperkirakan terdapat 35.694 kasus demam berdarah di Indonesia hingga pekan ke-22 2023.

Dari angka perkiraan kasus DBD tersebut, jumlah kematian akibat DBD mencapai 270 kasus. Tentunya, kondisi itu cukup meresahkan.

Beranjak dari keresahan tersebut, Pandawara Group, kelompok penggerak yang peduli masalah sampah, melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran nyamuk DBD dari rantai utamanya.



Kelompok yang beranggotakan Rafly Pasya, Agung Permana, Rifki Sa'dulah, Muchamad Ikhsan, dan Gilang Rahma itu mengajak seluruh masyarakat menjadi "Dengue Patrol" untuk membasmi nyamuk DBD dari rantai utamanya.





Dengue Patrol merupakan langkah paling sederhana dalam mencegah demam berdarah, khususnya di lingkungan keluarga sendiri. Pasalnya, salah satu penyebab utama kasus demam berdarah adalah faktor lingkungan yang kotor dan tidak terawat.

"Guys, sekarang sedang marak kembali kasus demam berdarah seperti yang diberitakan oleh media ini. Salah satu penyebabnya ialah dikarenakan lingkungan dan rumah yang kurang terawat. Maka dari itu, Pandawara bersama Baygon siap menjadi dengue patrol. Tulis di kolom komentar wilayah mana yang harus kami datangi," jelas salah satu anggota Pandawara Group dalam salah satu unggahan di akun TikTok @pandawaragroup.

Sesuai permintaan netizen di kolom komentar, akhirnya Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di kawasan Bandung Selatan.

Berdasarkan dari data Kemenkes RI, Jawa Barat termasuk salah satu provinsi dengan kasus DBD tertinggi di Indonesia, yakni dengan total 6.398 kasus per Juni 2023, dan kasus DBD di Bandung sendiri mencapai 928 kasus.

Siapa pun bisa melakukan aksi nyata memutus perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah dengan cara 3M, yakni menguras penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More