11 Manfaat Ikan Salmon, Mengurangi Risiko Keguguran hingga Diabetes
Kamis, 07 September 2023 - 11:30 WIB
JAKARTA - Salmon merupakan salah satu makanan tersehat di dunia. American Heart Association merekomendasikan makan setidaknya dua porsi salmon per minggu. Ini karena salmon kaya akan asam lemak omega-3, protein, vitamin, dan mineral yang membantu mengurangi risiko beberapa penyakit dan gejala.
Dilansir stylecraze pada Kamis (7/9/2023), berikut 11 alasan Anda harus makan ikan salmon untuk meningkatkan kesehatan.
Asam lemak omega-3 membantu mengurangi penambahan berat badan akibat peradangan, menekan nafsu makan, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi penumpukan lemak dengan meningkatkan oksidasi asam lemak. Jadi, tubuh langsing dan kencang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi ikan salmon yang dimasak dengan cara yang benar.
Asam lemak omega-3 juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia. Oleh karena itu, bijaksana untuk mengonsumsi salmon dalam jumlah yang dibutuhkan bisa meningkatkan fungsi otak.
Faktanya, banyak penelitian yang membuktikan bahwa EPA dan DHA dapat digunakan untuk mengobati kanker dan mencegah perkembangan kanker payudara. Mereka juga dapat membantu mencegah hilangnya otot akibat kemo.
Dilansir stylecraze pada Kamis (7/9/2023), berikut 11 alasan Anda harus makan ikan salmon untuk meningkatkan kesehatan.
Manfaat Ikan Salmon
1. Baik untuk Jantung
Fakta nutrisi yang disebutkan di atas jelas menunjukkan bahwa salmon kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki banyak ikatan rangkap. EPA dan DHA adalah dua jenis asam lemak omega-3 yang terdapat dalam salmon. Ini membantu mengurangi kadar trigliserida serum dengan mengurangi kadar LDL dan meningkatkan degradasi asam lemak. Salomon mencegah pembentukan plak dan dapat melindungi penyakit kardiovaskular dan stroke.2. Turunkan Berat Badan
Salmon merupakan sumber protein bersama dengan asam lemak omega-3. Kedua nutrisi ini berpengaruh terhadap persentase lemak tubuh. Protein sulit dicerna sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membuat Anda makan lebih sedikit.Asam lemak omega-3 membantu mengurangi penambahan berat badan akibat peradangan, menekan nafsu makan, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi penumpukan lemak dengan meningkatkan oksidasi asam lemak. Jadi, tubuh langsing dan kencang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi ikan salmon yang dimasak dengan cara yang benar.
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan itu berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, nyeri sendi, respons autoimun, tukak lambung, dan stroke. Asam lemak omega-3 yang ada dalam salmon, EPA dan DHA, mengatur hormon lokal. Ini membantu mencegah migrain, radang sendi, psoriasis, kolitis ulserativa, multiple sclerosis, penyakit Crohn, obesitas akibat peradangan.4. Meningkatkan Kinerja Otak
Asam lemak omega-3 yang ada dalam salmon penting agar otak Anda berfungsi dengan baik. Asam lemak tak jenuh ganda ini bersifat neuroprotektif. Selain itu, EPA dan DHA membantu meningkatkan pertumbuhan neurit pada tahap perkembangan otak. DHA juga membantu diferensiasi sel induk saraf menjadi sel saraf dewasa.Asam lemak omega-3 juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia. Oleh karena itu, bijaksana untuk mengonsumsi salmon dalam jumlah yang dibutuhkan bisa meningkatkan fungsi otak.
5. Melawan Kanker
Kanker dapat disebabkan karena ketidakseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan racun, peradangan, dan proliferasi sel yang tidak terkendali. Menambahkan salmon ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar asam lemak omega-3, sehingga mengurangi peradangan dan toksisitas dalam tubuh.Faktanya, banyak penelitian yang membuktikan bahwa EPA dan DHA dapat digunakan untuk mengobati kanker dan mencegah perkembangan kanker payudara. Mereka juga dapat membantu mencegah hilangnya otot akibat kemo.
6. Mencegah ADHD pada Anak
Asam lemak omega-3, DHA dan EPA, memainkan peran penting namun berbeda dalam tubuh. DHA bertanggung jawab untuk perkembangan otak sebelum dan sesudah melahirkan, sementara EPA membantu mengendalikan suasana hati dan perilaku.Lihat Juga :
tulis komentar anda