Sandiaga Uno Prihatin Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Hanguskan Lahan 50 Hektare
Senin, 11 September 2023 - 22:00 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno prihatin dengan kebakaran Bukit Teletubbies di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di mana lahan yang sudah terbakar mencapai 50 hektare.
"Kita begitu sulitnya menjaga alam kita dan kita betul-betul sedang mengedepankan pariwisata yang berkelanjutan, tapi karena mungkin niatnya itu membuat konten yang menarik, tapi tidak dipikirkan dampak yang sangat luar biasa karena kecerobohannya," ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa (11/9/2023).
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan kejadian seperti ini sangat disayangkan dan dia berharap tidak akan terulang lagi.
"Kita harus sosialisasikan ke seluruh, enggak hanya wedding organizer (WO) tapi konten kreator saat membuat konten pastikan harus mengedepankan CHSE. Ini sudah ada panduan SNI-nya, kami akan mengacu pada penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan polsek, sukapura dan masyarakat melakukan pemadaman dan pihak WO sudah diamankan dan akan diproses secara hukum.
"Sekali lagi ini ada di dalam lingkup Taman Nasional Tengger Semeru, jadi harus ada peraturan yang sudah ditetapkan itu untuk diterapkan. Jadi semua pihak jangan bosan untuk mensosialisasikan aturan tersebut termasuk juga para pelaku parekraf agar standarisasi CHSE tak hanya health aja, tapi juga safety-nya," ucapnya
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo tersebut diduga disebabkan oleh sekelompok orang yang menyalakan flare atau suar untuk kepentingan foto prewedding pada Rabu (6/9/2023). Karena kejadian tersebut, lahan sekira 50 hektare ludes terbakar.
"Kita begitu sulitnya menjaga alam kita dan kita betul-betul sedang mengedepankan pariwisata yang berkelanjutan, tapi karena mungkin niatnya itu membuat konten yang menarik, tapi tidak dipikirkan dampak yang sangat luar biasa karena kecerobohannya," ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa (11/9/2023).
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan kejadian seperti ini sangat disayangkan dan dia berharap tidak akan terulang lagi.
Baca Juga
"Kita harus sosialisasikan ke seluruh, enggak hanya wedding organizer (WO) tapi konten kreator saat membuat konten pastikan harus mengedepankan CHSE. Ini sudah ada panduan SNI-nya, kami akan mengacu pada penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan polsek, sukapura dan masyarakat melakukan pemadaman dan pihak WO sudah diamankan dan akan diproses secara hukum.
"Sekali lagi ini ada di dalam lingkup Taman Nasional Tengger Semeru, jadi harus ada peraturan yang sudah ditetapkan itu untuk diterapkan. Jadi semua pihak jangan bosan untuk mensosialisasikan aturan tersebut termasuk juga para pelaku parekraf agar standarisasi CHSE tak hanya health aja, tapi juga safety-nya," ucapnya
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo tersebut diduga disebabkan oleh sekelompok orang yang menyalakan flare atau suar untuk kepentingan foto prewedding pada Rabu (6/9/2023). Karena kejadian tersebut, lahan sekira 50 hektare ludes terbakar.
(tdy)
tulis komentar anda