Kesiapan Bogor Timur Jadi Otonomi Baru, Punya Potensi Wisata
Sabtu, 16 September 2023 - 19:16 WIB
JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan Kabupaten Bogor Timur sebagai otonomi baru.
Bogor Timur mencakup tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Cariu.
Dalam Podcast Aksi Nyata, Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 Partai Perindo, Okky Setyawan mengatakan daerah Bogor Timur sudah sesuai untuk melakukan pemekaran.
“Karena potensi di Bogor Timur kalau dihitung dari angka sudah cukup untuk menjadi kabupaten sendiri. Jadi kita berharap dan mendorong Bogor Timur untuk menjadi kabupaten itu bukan omong kosong aja karena sudah berhitung juga dari anggaran, potensi yang ada dan dari sisi ekonomi kita bisa,” ujar Okky dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Percepatan Pembangunan Pasca Pemekaran Kabupaten Bogor Timur', Sabtu (16/9/2023).
Okky menjelaskan sampai saat ini usulan itu sudah sampai di Kementerian Dalam Negeri dan hanya menunggu di eksekusi saja. Bogor Timur juga harus menyiapkan infrastruktur pendidikan dan ketersediaan tunjangan kesehatan.
“Jujur di Bogor Timur baru ada satu RSUD, paling kita mau mengembangkan puskesmas, coba perbaiki lagi. Kemarin puskesmas di Jonggol sudah ada renovasi untuk menampung banyak pasien,” terangnya.
Sementara itu, dari sisi kesejahteraan masyarakat Bogor Timur tentunya sudah cukup sejahtera. Okky membeberkan misalnya di daerah Kecamatan Tanjung Sari, masyarakatnya banyak yang bertani dan menjual hasil buminya ke kota.
“Di Tanjung Sari ada petani daun pisang, jadi daun pisang batu dipacking dan dijual ke kota itu primadona dan itu potensi di bidang pertanian,” jelasnya.
Kemudian untuk potensi wisata di Sukamakmur merupakan wilayah perbukitan yang dikenal dengan nama Puncak 2. Tempat wisatanya banyak mulai dari curug, bukit dengan pemandangan yang indah, gunung batu, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Okky menjelaskan dari sisi industri, di kawasan Wanaherang dan Gunung Putri ada banyak pabrik multinasional dan lokal yang bisa menyerap tenaga kerja.
“Dari tiga faktor itu sudah mampu, tinggal ketersediaan sekolah dan rumah sakit aja yang harus dikembangkan,” ujarnya.
Bogor Timur mencakup tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Cariu.
Dalam Podcast Aksi Nyata, Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 Partai Perindo, Okky Setyawan mengatakan daerah Bogor Timur sudah sesuai untuk melakukan pemekaran.
“Karena potensi di Bogor Timur kalau dihitung dari angka sudah cukup untuk menjadi kabupaten sendiri. Jadi kita berharap dan mendorong Bogor Timur untuk menjadi kabupaten itu bukan omong kosong aja karena sudah berhitung juga dari anggaran, potensi yang ada dan dari sisi ekonomi kita bisa,” ujar Okky dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Percepatan Pembangunan Pasca Pemekaran Kabupaten Bogor Timur', Sabtu (16/9/2023).
Okky menjelaskan sampai saat ini usulan itu sudah sampai di Kementerian Dalam Negeri dan hanya menunggu di eksekusi saja. Bogor Timur juga harus menyiapkan infrastruktur pendidikan dan ketersediaan tunjangan kesehatan.
“Jujur di Bogor Timur baru ada satu RSUD, paling kita mau mengembangkan puskesmas, coba perbaiki lagi. Kemarin puskesmas di Jonggol sudah ada renovasi untuk menampung banyak pasien,” terangnya.
Sementara itu, dari sisi kesejahteraan masyarakat Bogor Timur tentunya sudah cukup sejahtera. Okky membeberkan misalnya di daerah Kecamatan Tanjung Sari, masyarakatnya banyak yang bertani dan menjual hasil buminya ke kota.
“Di Tanjung Sari ada petani daun pisang, jadi daun pisang batu dipacking dan dijual ke kota itu primadona dan itu potensi di bidang pertanian,” jelasnya.
Kemudian untuk potensi wisata di Sukamakmur merupakan wilayah perbukitan yang dikenal dengan nama Puncak 2. Tempat wisatanya banyak mulai dari curug, bukit dengan pemandangan yang indah, gunung batu, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Okky menjelaskan dari sisi industri, di kawasan Wanaherang dan Gunung Putri ada banyak pabrik multinasional dan lokal yang bisa menyerap tenaga kerja.
“Dari tiga faktor itu sudah mampu, tinggal ketersediaan sekolah dan rumah sakit aja yang harus dikembangkan,” ujarnya.
(tdy)
tulis komentar anda