Kolaborasi Musik Indonesia-Thailand, Indonesian Cultural Night Hadirkan Maha Karya Raja Bhumibol Adulyajed
Senin, 18 September 2023 - 17:26 WIB
Alunan musik dari mahasiswa Chulalongkorn University juga menambah kemegahan penampilan. Penonton dibawa untuk kembali mengenang mendiang sang raja yang sangat dicintai rakyatnya.
Kolaborasi musik Indonesia-Thailand tersebut seolah menegaskan bahwa legacy dan maha karya mendiang Raja Bhumibol Adulyajed sebagai sosok pemersatu sekaligus pecinta musik akan tetap abadi sepanjang masa.
Acara Indonesian Cultural Night bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman publik Thailand mengenai kekayaan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan bahwa kegiatan diharapkan dapat memperkuat people-to-people contact antara Indonesia dengan Thailand dan warga negara asing lainnya, sekaligus menciptakan peluang kerja sama antara warga kedua negara.
Acara dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, khususnya Ketua Parlemen Thailand Wan Muhamad Noor Matha. Bupati Bandung Dadang Supriatna juga turut hadir secara langsung mendampingi tim penampil dari Kabupaten Bandung.
Acara dihadiri pula oleh kalangan pejabat pemerintahan, korps diplomatik, pecinta seni, media, dan masyarakat umum.
Selain kolaborasi musik Indonesia-Thailand oleh The Ambassador and His Gang, acara tersebut juga menampilkan pertunjukan musik dan sendra tari dari Indonesia, yaitu Rasa Sayange oleh Sekolah Indonesia di Bangkok, Tari Bambangan Cakil oleh Darwanto (seorang pegawai setempat KBRI Bangkok), dan Oky Bima Reza Afrita (seorang diaspora Indonesia di Bangkok), Tari Mutiara Nusantara oleh Universitas Negeri Yogyakarta, Tari Citrolangenan oleh Universitas Negeri Surabaya, dan Tari Ratoh Jaroe oleh Universitas Islam Indonesia.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bandung membawakan dua penampilan, yaitu Tari Jaipong dan Rampak Kendang. Acara ditutup dengan meriah oleh seni tari Reog Ponorogo, yang dibawakan Universitas Brawijaya.
Kolaborasi musik Indonesia-Thailand tersebut seolah menegaskan bahwa legacy dan maha karya mendiang Raja Bhumibol Adulyajed sebagai sosok pemersatu sekaligus pecinta musik akan tetap abadi sepanjang masa.
Acara Indonesian Cultural Night bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman publik Thailand mengenai kekayaan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan bahwa kegiatan diharapkan dapat memperkuat people-to-people contact antara Indonesia dengan Thailand dan warga negara asing lainnya, sekaligus menciptakan peluang kerja sama antara warga kedua negara.
Acara dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, khususnya Ketua Parlemen Thailand Wan Muhamad Noor Matha. Bupati Bandung Dadang Supriatna juga turut hadir secara langsung mendampingi tim penampil dari Kabupaten Bandung.
Acara dihadiri pula oleh kalangan pejabat pemerintahan, korps diplomatik, pecinta seni, media, dan masyarakat umum.
Selain kolaborasi musik Indonesia-Thailand oleh The Ambassador and His Gang, acara tersebut juga menampilkan pertunjukan musik dan sendra tari dari Indonesia, yaitu Rasa Sayange oleh Sekolah Indonesia di Bangkok, Tari Bambangan Cakil oleh Darwanto (seorang pegawai setempat KBRI Bangkok), dan Oky Bima Reza Afrita (seorang diaspora Indonesia di Bangkok), Tari Mutiara Nusantara oleh Universitas Negeri Yogyakarta, Tari Citrolangenan oleh Universitas Negeri Surabaya, dan Tari Ratoh Jaroe oleh Universitas Islam Indonesia.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bandung membawakan dua penampilan, yaitu Tari Jaipong dan Rampak Kendang. Acara ditutup dengan meriah oleh seni tari Reog Ponorogo, yang dibawakan Universitas Brawijaya.
(tsa)
tulis komentar anda