Kronologi Penganiayaan Safa Marwah, Digampar dan Dijambak karena Dipicu Hal Sepele
Rabu, 04 Oktober 2023 - 20:20 WIB
"Pada saat itu Safa dibiarkan begitu saja oleh orang sekitar tanpa ditolong. Karena merasa terancam, akhirnya Safa pada saat di daerah Cempaka Putih ke Polsek setempat membuat pengaduan, lalu diterima pengaduannya," katanya lagi.
Namun, proses hukum tersebut berujung dengan restorative justice alias damai. TI saat itu memohon Safa untuk menarik laporan polisinya hingga menangis dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Lalu meminta diberikan kesempatan. Di situ Safa mungkin berpikir masih bisa diberikan ruang untuk maaf atau tobat. Akhirnya dengan penuh kasih, dia memaafkan kekasihnya saat itu," lanjut Martin.
Namun sayang, dugaan penganiayaan kembali dialami aktris dan selebgram itu hingga April 2023. Bahkan kejadian ini dipicu hanya karena masalah sepele.
"Saat itu mereka sedang ada di dalam ruangan tempat tinggal Safa. Safa sedang nonton TV, mungkin sudah waktunya mandi, Safa izin mandi. Tapi tiba-tiba nggak dikasih izin dan digampar pelipisnya sebelah kiri hingga menghasilkan luka robek dan lebam yang mengucurkan darah tidak berhenti," paparnya.
Jengah dengan kelakuan TI, Safa Marwah akhirnya membuat laporan kedua atas kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, pada 12 September 2023. Namun, laporan tersebut baru diterima oleh pihak berwajib pada 29 September 2023 dengan nomor perkara LP/B/243/IX/2023/ SPKT/Polsek Metro Menteng.
TI sendiri diketahui merupakan orang yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya cuma pengin keadilan yang seadil-adilnya, pengin segera diproses aja, karena saya terpukul dan kena mental sekali. Saya masih takut, masih trauma," tutur Safa Marwah.
Namun, proses hukum tersebut berujung dengan restorative justice alias damai. TI saat itu memohon Safa untuk menarik laporan polisinya hingga menangis dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Lalu meminta diberikan kesempatan. Di situ Safa mungkin berpikir masih bisa diberikan ruang untuk maaf atau tobat. Akhirnya dengan penuh kasih, dia memaafkan kekasihnya saat itu," lanjut Martin.
Namun sayang, dugaan penganiayaan kembali dialami aktris dan selebgram itu hingga April 2023. Bahkan kejadian ini dipicu hanya karena masalah sepele.
"Saat itu mereka sedang ada di dalam ruangan tempat tinggal Safa. Safa sedang nonton TV, mungkin sudah waktunya mandi, Safa izin mandi. Tapi tiba-tiba nggak dikasih izin dan digampar pelipisnya sebelah kiri hingga menghasilkan luka robek dan lebam yang mengucurkan darah tidak berhenti," paparnya.
Jengah dengan kelakuan TI, Safa Marwah akhirnya membuat laporan kedua atas kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, pada 12 September 2023. Namun, laporan tersebut baru diterima oleh pihak berwajib pada 29 September 2023 dengan nomor perkara LP/B/243/IX/2023/ SPKT/Polsek Metro Menteng.
TI sendiri diketahui merupakan orang yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya cuma pengin keadilan yang seadil-adilnya, pengin segera diproses aja, karena saya terpukul dan kena mental sekali. Saya masih takut, masih trauma," tutur Safa Marwah.
(tsa)
tulis komentar anda