Mengenal Kanker Payudara, Penyakit yang Diidap Suzanne Somers Selama 23 Tahun hingga Meninggal Dunia
Senin, 16 Oktober 2023 - 10:36 WIB
Puting susu yang baru masuk ke dalam.
Mengupas, mengelupas, mengeraskan atau mengelupas area berpigmen pada kulit di sekitar puting (areola) atau kulit payudara.
Kemerahan atau lubang pada kulit di sekitar payudara Anda, seperti kulit jeruk.
Sel dapat menyebar (bermetastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain tubuh.
Kanker payudara paling sering dimulai dengan sel-sel di saluran penghasil susu (karsinoma duktal invasif).
Kanker payudara juga dapat dimulai di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (karsinoma lobular invasif) atau di sel atau jaringan lain di dalam payudara.
Para peneliti telah mengidentifikasi faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun tidak jelas mengapa beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko terkena kanker, namun orang lain yang memiliki faktor risiko tidak pernah terkena kanker.
Kemungkinan besar kanker payudara disebabkan oleh interaksi kompleks antara susunan genetik dan lingkungan Anda.
Dokter memperkirakan sekira 5 hingga 10 persen kanker payudara terkait dengan mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
Mengupas, mengelupas, mengeraskan atau mengelupas area berpigmen pada kulit di sekitar puting (areola) atau kulit payudara.
Kemerahan atau lubang pada kulit di sekitar payudara Anda, seperti kulit jeruk.
Penyebab kanker payudara
Dokter mengetahui bahwa kanker payudara terjadi ketika beberapa sel payudara mulai tumbuh tidak normal. Sel-sel ini membelah lebih cepat dibandingkan sel-sel sehat dan terus menumpuk, membentuk benjolan atau massa.Sel dapat menyebar (bermetastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain tubuh.
Kanker payudara paling sering dimulai dengan sel-sel di saluran penghasil susu (karsinoma duktal invasif).
Kanker payudara juga dapat dimulai di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (karsinoma lobular invasif) atau di sel atau jaringan lain di dalam payudara.
Para peneliti telah mengidentifikasi faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun tidak jelas mengapa beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko terkena kanker, namun orang lain yang memiliki faktor risiko tidak pernah terkena kanker.
Kemungkinan besar kanker payudara disebabkan oleh interaksi kompleks antara susunan genetik dan lingkungan Anda.
Dokter memperkirakan sekira 5 hingga 10 persen kanker payudara terkait dengan mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
Lihat Juga :
tulis komentar anda