Siaga Akan Ancaman Penyakit, Lifebuoy Punya Cara Jitu untuk Biasakan Anak Cuci Tangan
Senin, 16 Oktober 2023 - 13:00 WIB
“Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara hotspot yang berisiko tinggi terhadap kemunculan penyakit infeksi baru, sehingga kita harus waspada terhadap potensi penyakit menular di masa mendatang. Di tengah fakta ini, menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, CTPS adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin,” tutur Hinky.
Erfan menambahkan, terkait hal tersebut, Lifebuoy telah menyoroti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun yang mulai menurun pasca pandemi Covid-19. Adanya kejenuhan untuk terus melakukannya, membuat masyarakat terutama anak-anak menjadi rentan sakit akibat infeksi atau penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
“Kami percaya bahwa siaga lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 kali ini, Lifebuoy mendorong urgensi CTPS di 5 Momen Penting melalui kebiasaan yang dekat dengan keseharian anak, yaitu bermain,” ujarnya.
Lifebuoy mengajak anak bermain dalam memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting. (Foto: dok Lifebuoy)
Langkah yang diambil oleh Lifebuoy untuk mengajak anak bermain dalam memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting ini didukung dengan pendapat Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiani Andriani, S.Psi, M.Psi.
“Bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi. Dengan bermain, anak akan mendapatkan banyak cara dan kesempatan untuk belajar, dan membantu mengembangkan daya pikir kritis, manajemen waktu, kolaborasi, serta pemahaman akan konsekuensi dan risiko, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan kebiasaan baiksejakdini," ucap Irma.
Selain itu, kampanye ini juga dihadiri oleh Nagita Slavina, Raffi Ahmad dan Rayyanza, Lifebuoy juga memperkenalkan empat board game yang dapat membantu mengatasi kejenuhan saat melakukan CTPS. Dengan begitu, edukasi mencuci tangan pakai sabun lebih mengasyikkan dan menjadi bagian dari permainan sehari-hari.
(Foto: dok Lifebuoy)
Erfan menambahkan, terkait hal tersebut, Lifebuoy telah menyoroti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun yang mulai menurun pasca pandemi Covid-19. Adanya kejenuhan untuk terus melakukannya, membuat masyarakat terutama anak-anak menjadi rentan sakit akibat infeksi atau penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
“Kami percaya bahwa siaga lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 kali ini, Lifebuoy mendorong urgensi CTPS di 5 Momen Penting melalui kebiasaan yang dekat dengan keseharian anak, yaitu bermain,” ujarnya.
Lifebuoy mengajak anak bermain dalam memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting. (Foto: dok Lifebuoy)
Langkah yang diambil oleh Lifebuoy untuk mengajak anak bermain dalam memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting ini didukung dengan pendapat Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiani Andriani, S.Psi, M.Psi.
“Bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi. Dengan bermain, anak akan mendapatkan banyak cara dan kesempatan untuk belajar, dan membantu mengembangkan daya pikir kritis, manajemen waktu, kolaborasi, serta pemahaman akan konsekuensi dan risiko, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan kebiasaan baiksejakdini," ucap Irma.
Selain itu, kampanye ini juga dihadiri oleh Nagita Slavina, Raffi Ahmad dan Rayyanza, Lifebuoy juga memperkenalkan empat board game yang dapat membantu mengatasi kejenuhan saat melakukan CTPS. Dengan begitu, edukasi mencuci tangan pakai sabun lebih mengasyikkan dan menjadi bagian dari permainan sehari-hari.
(Foto: dok Lifebuoy)
tulis komentar anda