Ganjar-Mahfud MD Ngobrol Banyak Hal dengan Komika dan Budayawan
Selasa, 24 Oktober 2023 - 04:30 WIB
"Betul pak, apa lagi kementerian yang mengurusi empat bidang itu. Sekarang menterinya nggak bergerak sama sekali. Nah diem (Nadiem)," timpal Akbar.
Acara itu juga menjadi ajang penyampaian ide gagasan Ganjar dan Mahfud di hadapan masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, banyak anak muda yang bertanya soal ekonomi kreatif, pendidikan, lapangan kerja, investasi dan lainnya. Ada juga yang agak serius terkait penegakan hukum di Indonesia.
Ganjar dan Mahfud bergantian menjawab pertanyaan itu dengan santai namun gamblang. Soal ekonomi kreatif misalnya, Ganjar dan Mahfud sepakat untuk mengembangkan salah satu potensi terbesar bagi ekonomi di Indonesia itu.
Kebijakan, regulasi, pendampingan, sarana prasarana serta akses modal harus diberikan agar pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa maju. Ekonomi keeatif, menurut Ganjar seperti langit tanpa batas, sumur tanpa dasar. Ruangnya besar dan perlu didorong, diberi pendampingan, fasilitas dan infrastruktur penting dibuatkan.
Creative hub juga perlu dibangun sebanyak mungkin untuk menampung ide dan gagasan anak muda Indonesia yang bergerak di ekonomi kreatif. "Saya senang sekali bisa bertemu para komika, budayawan, artis, seniman dan anak-anak muda kreatif ini. Kita bisa ngobrol asyik dan menghadapi situasi terkini dengan menyenangkan," papar Ganjar.
Ganjar menegaskan, bahwa politik itu tidak melulu tegang. Seperti perkembangan situasi politik saat ini, banyak orang marah, ngambek dan mengumpat.
"Maka saya senang, sore ini kita bisa bergembira, mendengarkan para komika dan ngobrol asyik. Ini cara kami juga mengapresiasi teman-teman seniman, budayawan dan pelaku industri kreatif yang punya potensi luar biasa. Sangat menghibur," pungkasnya.
Acara itu juga menjadi ajang penyampaian ide gagasan Ganjar dan Mahfud di hadapan masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, banyak anak muda yang bertanya soal ekonomi kreatif, pendidikan, lapangan kerja, investasi dan lainnya. Ada juga yang agak serius terkait penegakan hukum di Indonesia.
Ganjar dan Mahfud bergantian menjawab pertanyaan itu dengan santai namun gamblang. Soal ekonomi kreatif misalnya, Ganjar dan Mahfud sepakat untuk mengembangkan salah satu potensi terbesar bagi ekonomi di Indonesia itu.
Kebijakan, regulasi, pendampingan, sarana prasarana serta akses modal harus diberikan agar pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa maju. Ekonomi keeatif, menurut Ganjar seperti langit tanpa batas, sumur tanpa dasar. Ruangnya besar dan perlu didorong, diberi pendampingan, fasilitas dan infrastruktur penting dibuatkan.
Creative hub juga perlu dibangun sebanyak mungkin untuk menampung ide dan gagasan anak muda Indonesia yang bergerak di ekonomi kreatif. "Saya senang sekali bisa bertemu para komika, budayawan, artis, seniman dan anak-anak muda kreatif ini. Kita bisa ngobrol asyik dan menghadapi situasi terkini dengan menyenangkan," papar Ganjar.
Ganjar menegaskan, bahwa politik itu tidak melulu tegang. Seperti perkembangan situasi politik saat ini, banyak orang marah, ngambek dan mengumpat.
"Maka saya senang, sore ini kita bisa bergembira, mendengarkan para komika dan ngobrol asyik. Ini cara kami juga mengapresiasi teman-teman seniman, budayawan dan pelaku industri kreatif yang punya potensi luar biasa. Sangat menghibur," pungkasnya.
(dra)
tulis komentar anda