CERMIN: Hanung Bramantyo dalam Karya Paling Provokatif

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 07:29 WIB
Setelah terbenam dalam dogma-dogma agama yang menutup diri dengan dialog dan pemikiran terbuka, Kiran lantas membenamkan dirinya dalam kehidupan yang berbeda total. Kiran menantang Tuhan dengan membiarkan dirinya terjebak dalam praktik pelacuran, mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba.

Kiran melihat segala kemunafikan terbentang telanjang di hadapannya: seorang profesor yang menjadi germo dan berlindung di balik citra suami dan ayah teladan, juga seorang anggota DPR yang didukung partai Islam terbesar yang justru berkelakuan tak Islami sama sekali.

Hanung memperlihatkan bahwa bagi sebagian orang, agama bisa saja hanyalah identitas, sekadar komoditi, yang bisa dibongkar pasang, yang bisa dipergunakan jika diperlukan. Agama tak ada kaitannya dengan iman, agama tak berhubungan dengan perilaku seseorang. Apa boleh buat, Hanung berani mempertontonkannya secara brutal.

Tapi seperti Kiran, juga Hanung dan saya, bisa jadi kita memang muak melihat segala kemunafikan di sekeliling kita. Segala topeng yang digunakan di depan umum, juga di media sosial, hanya untuk beroleh simpati, juga untuk memperoleh pengakuan “baik”. Topeng yang ketika dibuka memperlihatkan borok-borok yang begitu mengerikan. Topeng yang kelak menguarkan bau busuk dari baliknya dan mau tak mau harus dibuka.

sindopict-SECuweANZPI


Foto: MVP Pictures

Menelisik lebih jauh ke dalam, Tuhan Izinkan Aku Berdosa tak sekadar menggugat Tuhan. Ia juga menggugat patriarki yang menempatkan perempuan di pinggir arena, yang tak memberi kesempatan pada perempuan untuk mengemukakan pemikiran-pemikiran kritisnya.

Hanung kembali mengelaborasi keberpihakannya pada perempuan sebagaimana yang sudah pernah diperlihatkannya dalam beberapa filmnya. Perempuan berjilbab seperti Kiran dengan berani diperlihatkannya menari-nari hingga mabuk di lantai disko sementara ibu kos yang senantiasa berbaju minim justru ditampilkannya berbudi mulia dan membela Kiran mati-matian.

Meski menjadi filmnya yang paling provokatif, Tuhan Izinkan Aku Berdosa tetap berusaha menjadi film berkualitas baik dari Hanung. Untungnya memang ia punya Aghniny Haque yang memanggul beban luar biasa berat dan memainkannya dengan total dan cemerlang.

Bisa jadi seperti Hanung, Aghniny pun merasakan kegelisahan yang sama atas ruwetnya hubungannya dengan Tuhan. Sehingga segala rasa marah dan kecewa bisa mencelat ke luar layar dan sampai di hati penonton.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!