Hadir di 'Pesta Warga', Donny Damara dan Shandy Sjariff Bikin Heboh dengan Cerita Ini

Senin, 30 Oktober 2023 - 21:30 WIB
Cerita yang sama diungkapkan oleh Donny Damara. Bintang film “Lovely Man” itu mengaku mengalami kerontokan rambut. Hanya, saat ini ia masih menjalani proses PRP (Platelet Rich Plasma) karena keterbatasan waktu.

PRP adalah terapi perawatan rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut.

“Ya saya masih terbatas waktu syuting yang padat sehingga masih PRP dulu. Saya juga merasakan hal yang sama seperti Shandy. Kok banyak ‘jendele-jendela' di kepala sih. Lalu saya datanglah ke Farmanina yang di Tebet, dianalisa kulit kepala saya, rambut saya. Saya dianjurkan sebelum melakukan ‘transplant rambut’ dilakukan dulu PRP,” terang aktor 57 tahun itu.

Meski baru menjalani PRP, Donny mengaku banyak mendapat tanggapan positif dari rekan-rekannya. Banyak sahabat yang mengatakan rambutnya sudah mulai terlihat lebat. Donny mengaku surprise mendapati kenyataan tersebut.

“Teman-teman bilang rambut lo udah mulai nggak botak lagi? Saya bilang oh ya! Jadi mereka yang lebih notice dibandingkan saya. Kebayang kan gimana kalau saya melakukan ‘transplant rambut’,” ujar nominator Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1991 untuk film “Perwira dan Ksatria” itu.

Menurut Dokter Nina, “transplant rambut” menjadi pilihan utama apabila kepala sudah terjadi kebotakan yang tidak bisa lagi di-treatment dengan obat-obatan. Apalagi kebotakan tersebut sudah tidak ada akar rambutnya. Jadi, mau tidak mau harus melakukan “transplant rambut”.

“Supaya kembali jadi umur 26 tahun,” kata Dokter Nina sambil tertawa.

“Rambut ini kan berhubungan dengan kepercayaan diri. Apalagi bapak-bapak ini sering kali ditantang sama banyak orang. Kan orang suka bilang, tuh itu sudah mulai tidak ada rambut, udah kelihatan umurnya. Jadi untuk kepercayaan diri dan buat semangat kerja. Mau nggak mau jadi tambah semangat kerja,” tambahnya.

Selain Donny Damara dan Shandy Sjariff, ternyata tiga host bapak2ID juga punya persoalan yang sama terkait kebotakan kepala. Pengalaman terkait bagaimana mereka keluar dari masalah kebotakan menjadi obrolan segar yang dibagi kepada warga.

Dalam kesempatan tersebut, Farmanina yang juga membuka booth di festival “Pesta Warga” ikut memberikan sertifikat atau penghargaan tanda kelulusan dari kebotakan kepada James Jan Markus, Nuang 2,000, dan Munawir bin Sabin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More