Mom, Begini Cara Melancarkan ASI secara Alami, Yuk Coba!

JAKARTA - Tak jarang, beberapa ibu muda mengalami ASI seret saat baru melahirkan. Untuk itu, moms bisa mencoba cara melancarkan ASI secara alami berikut ini.

Beberapa faktor penyebab ASI seret di antaranya adalah perasaan stres, baby blues, atau postpartum depression. Meski begitu, ibu sebetulnya tak perlu terlalu khawatir karena ada beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa ibu coba di rumah. Apa saja itu? Berikut masing-masing penjelasannya.

6 Cara Melancarkan ASI

1. Lebih Sering Menyusui

Faktanya, dalam 24 jam bayi menyusu sekitar 8-16 kali sehari. Untuk itu, Anda bisa merangsang kaki dan membelai kepalanya saat posisi bayi sudah siap maupun belum untuk menerima ASI. Dengan sering memberi ASI setiap 2-3 jam, produksi ASI akan melimpah dan terjaga hingga tiba saat menyusui berikutnya.

2. Gunakan Kedua Sisi Payudara secara Bergantian

Cara agar ASI melimpah berikutnya adalah dengan membiarkan bayi menyusui secara bergantian di kedua payudara. Biarkan bayi menyusu di payudara sebelah kanan hingga berhenti dengan sendirinya kemudian gantikan dengan payudara sebelah kiri. Rangsangan atau stimulasi pada kedua payudara dapat membantu menambah produksi ASI.

3. Rutin Memompa ASI

Ketika bayi sedang tidak menyusu maupun sudah kenyang menyusu tapi payudara masih terasa kencang, Anda bisa mengeluarkan ASI dengan cara dipompa. Anda bisa menggunakan pompa ASI untuk memerahnya dan simpan ASI perah tersebut untuk sesi menyusui selanjutnya agar tetap awet.

Cara ini bisa membantu agar produksi ASI lebih banyak karena payudara yang kosong akan memproduksi ASI terus-menerus. Memompa ASI bisa dilakukan kapan pun. Jika produksi ASI di payudara terlalu penuh, Anda bisa memompa dan menyimpan ASI sebagai persediaan.

4. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman selama Menyusui

Stres dan kelelahan dapat membuat produksi ASI berkurang atau proses menyusui terganggu. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan baik. Berpikir positif dan menghindari hal-hal yang membuat ibu insecure dengan mommy or baby shamming.

Mintalah bantuan pada pasangan, keluarga, atau kerabat untuk menjaga si kecil atau melakukan pekerjaan rumah tangga, kemudian Anda bisa beristirahat. Usahakan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan santai saat menyusui agar tubuh dan pikiran lebih nyaman. Ibu bisa menyempatkan diri untuk melakukan meditasi, menonton film favorit, maupun melakukan teknik pernapasan dalam.