Kemenparekraf Dorong Penyelenggaraan Event Berkualitas untuk Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Nusantara
Senin, 06 November 2023 - 19:00 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, pengadaan acara atau event menjadi salah satu instrumen efektif untuk meningkatkan wisatawan Nusantara (wisnus) untuk mencapai 1 miliar pergerakan di akhir 2023.
"Salah satu instrumen yang paling efektif untuk menggerakkan wisnus adalah penyelenggaraan event. Kita pastikan dan kita wajibkan bahwa acara-acara itu harus melibatkan kabupaten kota sekitar, bahkan juga provinsi sekitar," ujar Vinsensius dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Promosi event yang gencar dilakukan, kata Vinsen, juga akan sangat mendukung terwujudnya pergerakan wisatawan Nusantara. Menurutnya, promosi yang dilakukan secara baik bisa menarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung.
Di samping itu, Vinsensius Jemadu berharap agar frekuensi penerbangan dapat pulih kembali.
"Kita berharap di tahun depan frekuensi penerbangan domestik pulih kembali sehingga akan banyak rute yang sebelumnya sudah dilayani oleh maskapai penerbangan, di tahun 2024 bisa kembali pulih dan mendorong pergerakan wisnu dari satu pulau ke pulau lain," tuturnya.
Bukan sekadar penyelenggaran event biasa, Vinsen menegaskan sekaligus mendorong setiap kabupaten atau provinsi untuk membuat acara-acara yang berkelas dan berkualitas, sehingga layak untuk dinikmati dan ditonton oleh masyarakat Indonesia.
Tercatat pergerakan wisnus pada September 2023 baru mencapai 626,9 juta perjalanan dari target yang ditentukan oleh Kemenparekraf sebanyak 1 miliar pergerakan. Kendati demikian, Vinsen mengungkapkan bahwa pemerintah tentu memiliki strategi tersendiri dan optimis akan mencapai 1 miliar pergerakan.
“Target untuk mencapai 1,2 miliar dan 1,4 miliar itu memang sangat berat. Tetapi Kemenparekraf optimis bahwa kita akan capai dulu 1 miliar. Karena target ini tahun depan pun akan sama,” tandas Vinsen.
"Salah satu instrumen yang paling efektif untuk menggerakkan wisnus adalah penyelenggaraan event. Kita pastikan dan kita wajibkan bahwa acara-acara itu harus melibatkan kabupaten kota sekitar, bahkan juga provinsi sekitar," ujar Vinsensius dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Promosi event yang gencar dilakukan, kata Vinsen, juga akan sangat mendukung terwujudnya pergerakan wisatawan Nusantara. Menurutnya, promosi yang dilakukan secara baik bisa menarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung.
Di samping itu, Vinsensius Jemadu berharap agar frekuensi penerbangan dapat pulih kembali.
"Kita berharap di tahun depan frekuensi penerbangan domestik pulih kembali sehingga akan banyak rute yang sebelumnya sudah dilayani oleh maskapai penerbangan, di tahun 2024 bisa kembali pulih dan mendorong pergerakan wisnu dari satu pulau ke pulau lain," tuturnya.
Bukan sekadar penyelenggaran event biasa, Vinsen menegaskan sekaligus mendorong setiap kabupaten atau provinsi untuk membuat acara-acara yang berkelas dan berkualitas, sehingga layak untuk dinikmati dan ditonton oleh masyarakat Indonesia.
Tercatat pergerakan wisnus pada September 2023 baru mencapai 626,9 juta perjalanan dari target yang ditentukan oleh Kemenparekraf sebanyak 1 miliar pergerakan. Kendati demikian, Vinsen mengungkapkan bahwa pemerintah tentu memiliki strategi tersendiri dan optimis akan mencapai 1 miliar pergerakan.
“Target untuk mencapai 1,2 miliar dan 1,4 miliar itu memang sangat berat. Tetapi Kemenparekraf optimis bahwa kita akan capai dulu 1 miliar. Karena target ini tahun depan pun akan sama,” tandas Vinsen.
(tsa)
tulis komentar anda