Anak-anak di Gaza Idap Flu Perut Imbas Konsumsi Air Terkontaminasi untuk Bertahan Hidup

Untuk itu, mereka memilih rela mengantre berjam-berjam demi mendapatkan air. Mereka juga rela pergi ke mana pun demi mendapatkan air untuk dikonsumsi.

“Orang-orang pergi ke tempat mana pun yang menurut mereka memiliki air dan menunggu berjam-jam dalam antrian panjang sampai mereka dapat menemukan air yang aman untuk diminum dan dicuci,” jelas Izzeddin Jarbou warga Gaza.

Diketahui sejak Israel memberlakukan blokade pada 2007, sumber air tanah menjadi tercemar karena terlalu banyak digunakan. Namun, kondisi semakin buruk sejak Israel memperketat pengepungan Gaza.

Di sisi lain, James Elder dari UNICEF juga mengatakan bahwa banyak orang tidak bisa mendapatkan apa pun selain air asin. Ditambah kapasitas produksi hanya lima Persen dari output yang dapat menyebabkan anak-anak terutama bayi dehidrasi.



“Kapasitas produksi air Gaza hanya lima Persen dari output hariannya yang biasa. Kematian anak-anak terutama bayi karena dehidrasi adalah ancaman yang berkembang,” ucap Elder.