Tenaga Medis di Gaza Mulai Alami Lelah Mental dan Fisik
Kamis, 09 November 2023 - 08:30 WIB
Baca Juga
"Kami telah bosan dengan apa yang telah kami saksikan. Menjadi dokter dalam perang di Gaza berarti kehilangan rasa takut dan kelelahan,” kata dr Shokry.
Dirinya mengaku tidak mungkin untuk mempertahankan jiwa normal atau bahkan emosi di saat seperti ini.
Saat ini, fasilitas kesehatan di seluruh Gaza telah melaporkan kekurangan pasokan medis. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, kelangkaan telah menjadi masalah serius bagi tenaga medis dan pasien, menyebabkan kualitas perawatan kesehatan memburuk dengan cepat.
Kekurangan anestesi menjadi sangat jelas di Rumah Salit Al-Shifa, fasilitas kesehatan terbesar di Gaza, yang didirikan pada 1946. Dokter di sana dilaporkan terpaksa melakukan operasi pada pasien tanpa obat untuk mengurangi rasa sakit mereka, menyebabkan penderitaan pasien yang tak terlukiskan.
Rumah sakit bahkan terpaksa melakukan operasi di pekarangan menggunakan matahari untuk menyalakan prosedur medis karena kurangnya listrik dan bahan bakar.
(tsa)
tulis komentar anda