Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Sehat?
Sabtu, 11 November 2023 - 07:00 WIB
JAKARTA – Teh merupakan salah satu minuman yang disukai di dunia. apalagi, rasanya beragam dan memiliki banyak khasiat.
Di antara banyak teh, teh hijau dan teh hitam menjadi pilihan paling populer. Selain rasanya yang berbeda, teh ini juga memiliki manfaat kesehatan yang unik, membuat banyak orang bertanya-tanya minuman mana yang paling unggul dalam bidang kesehatan.
Teh hijau dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan rasio kolesterol baik (HDL). Kehadiran polifenol, seperti katekin, dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, teh hijau mungkin bisa menjadi teman yang berharga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, dan berpotensi berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.
Teh hitam mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang dapat bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri menguntungkan usus. Mikrobioma usus yang sehat dikaitkan dengan berbagai aspek kesejahteraan, mulai dari pencernaan hingga kekebalan.
Di antara banyak teh, teh hijau dan teh hitam menjadi pilihan paling populer. Selain rasanya yang berbeda, teh ini juga memiliki manfaat kesehatan yang unik, membuat banyak orang bertanya-tanya minuman mana yang paling unggul dalam bidang kesehatan.
Manfaat teh hijau
Dilansir Times of India, teh hijau terkenal dengan kandungan antioksidannya yang kaya, terutama katekin. Epigallocationchin gallate (EGCG), sebuah katekin yang kuat, mencuri perhatian karena sifat antioksidannya yang kuat. Antioksidan ini memerangi radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker.Teh hijau dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan rasio kolesterol baik (HDL). Kehadiran polifenol, seperti katekin, dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, teh hijau mungkin bisa menjadi teman yang berharga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, dan berpotensi berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.
Efek samping teh hijau
Teh hijau mengandung kafein, meski dalam jumlah lebih kecil dibandingkan teh hitam atau kopi. Ditambah dengan asam amino L-theanine, teh hijau menawarkan peningkatan energi yang lembut tanpa efek samping yang mengganggu. Kombinasi ini dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati.Manfaat teh hitam
Mirip dengan teh hijau, teh hitam dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung. Antioksidan dalam teh hitam, seperti theaflavin dan katekin, dapat berkontribusi terhadap peningkatan fungsi kardiovaskular dengan mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.Teh hitam mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang dapat bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri menguntungkan usus. Mikrobioma usus yang sehat dikaitkan dengan berbagai aspek kesejahteraan, mulai dari pencernaan hingga kekebalan.
tulis komentar anda