Inovasi Belly Button U-Shape pada Popok untuk Perawatan Tali Pusat Bayi Newborn
Rabu, 06 Desember 2023 - 19:09 WIB
JAKARTA - Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian bayi karena infeksi tali pusat sebesar 126.000 dari kelahiran hidup di Asia Tenggara. Pada kejadian infeksi tali pusat yaitu sekitar 23% sampai 91%, tali pusat tidak dirawat dengan baik dan terinfeksi oleh kuman staphylococcus aureus pada 72 jam pertama setelah kelahiran.
Mengetahui pentingnya perawatan tali pusat pada bayi, MAKUKU berupaya mengedukasi para orang tua di Indonesia dengan mengambil peran sebagai salah satu sponsor utama dalam acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX 2023) pada 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan kali ini, MAKUKU juga menerima penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-Shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO.
Untuk diketahui, tali pusat mempunyai peranan penting menjelang kelahiran bayi. Fungsi tali pusat bayi adalah membawa oksigen dan nutrisi penting dari ibu ke bayi serta mengirimkan zat buangan dari bayi ke ibu melalui plasenta. Setelah lahir, tali pusat akan dijepit dan dipotong. Kemudian, bayi mulai mengandalkan paru-paru dan ususnya.
Oleh karena itu, perawatan tali pusat penting dilakukan secak kelahiran bayi. Merawat tali pusat berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing, kotoran bayi, atau tanah. Bila kotor, luka tali pusat dicuci dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan dengan/kasa bersih dan kering.
Dokter Spesialis Anak dari Primaya Evasari Hospital dr. Desi Dewi Saraswati Sp.A mengatakan, tali pusat yang dijepit akan tetap menempel pada pusat sebelum mengerut dan rontok selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi (sekitar 7-14 hari). Tali pusat merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir, sehingga risiko infeksi tali pusat mudah dihindari dengan perawatan tali pusat yang baik.
"Selain menjaga kebersihan tali pusat bayi, salah satu cara merawat tali pusat bayi adalah dengan mengupayakan popok tetap terlipat di bagian depan agar tidak menutupi tali pusat dan terbuka terhadap udara. Hal ini perlu dilakukan karena tali pusat juga harus terkena udara sesering mungkin sehingga cepat mengering dan puput," paparnya.
“Popok yang bersentuhan dengan tali pusat bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urine atau kotoran bayi yang menyebabkan tali pusat bisa mengalami infeksi. Popok berfitur belly button u-shape dapat menjadi pilihan tepat ibu untuk menjaga tali pusat tetap kering, tidak lembab, dan tidak bergesekan langsung dengan popok sehingga mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat,” lanjut dr. Desi Dewi Saraswati.
Public Relations Manager MAKUKU Indonesia Titi Nurmalasari menambahkan, melihat angka kejadian infeksi tali pusat bayi yang cukup tinggi, upaya menggunakan dan meningkatkan metode pelayanan kesehatan serta pengetahuan dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi dengan baik penting dilakukan.
Maka itu, MAKUKU bekerja sama dengan ahli mengedukasi orang tua dalam perawatan tali pusat. Tujuannya adalah untuk menurunkan atau mencegah risiko terjadinya infeksi pada tali pusat.
"Saat menggunakan popok bayi, ibu perlu mengusahakan agar tali pusat tidak tertutup popok, sehingga terhindar dari gesekan, urine, dan tinja yang dapat menyebabkan infeksi," ujar Titi.
"MAKUKU yang senantiasa berinovasi terhadap kualitas produk, menciptakan popok canggih dengan fitur belly button U-shape khusus newborn. Popok ini didesain dengan bentuk spot “U” di bagian perut untuk menjaga tali pusat tetap kering dan menghindari terjadinya gesekan tali pusat bayi dengan popok. Selain itu, tali pusat juga akan terhindar dari paparan urin dan tinja yang dapat memicu risiko infeksi oleh bakteri, virus maupun organisme berbahaya lain," tambahnya.
Selain fitur belly button U-shape, MAKUKU juga memiliki keunggulan penyerapan popok yang tinggi dari teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang terdapat pada inti sturktur penyerapnya. Teknologi ini mampu menyerap cairan lebih cepat dan merata, serta menguncinya sehingga mengurangi risiko bocor dan menggumpal saat digunakan oleh si kecil.
Mengetahui pentingnya perawatan tali pusat pada bayi, MAKUKU berupaya mengedukasi para orang tua di Indonesia dengan mengambil peran sebagai salah satu sponsor utama dalam acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX 2023) pada 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan kali ini, MAKUKU juga menerima penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-Shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO.
Untuk diketahui, tali pusat mempunyai peranan penting menjelang kelahiran bayi. Fungsi tali pusat bayi adalah membawa oksigen dan nutrisi penting dari ibu ke bayi serta mengirimkan zat buangan dari bayi ke ibu melalui plasenta. Setelah lahir, tali pusat akan dijepit dan dipotong. Kemudian, bayi mulai mengandalkan paru-paru dan ususnya.
Oleh karena itu, perawatan tali pusat penting dilakukan secak kelahiran bayi. Merawat tali pusat berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing, kotoran bayi, atau tanah. Bila kotor, luka tali pusat dicuci dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan dengan/kasa bersih dan kering.
Dokter Spesialis Anak dari Primaya Evasari Hospital dr. Desi Dewi Saraswati Sp.A mengatakan, tali pusat yang dijepit akan tetap menempel pada pusat sebelum mengerut dan rontok selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi (sekitar 7-14 hari). Tali pusat merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir, sehingga risiko infeksi tali pusat mudah dihindari dengan perawatan tali pusat yang baik.
"Selain menjaga kebersihan tali pusat bayi, salah satu cara merawat tali pusat bayi adalah dengan mengupayakan popok tetap terlipat di bagian depan agar tidak menutupi tali pusat dan terbuka terhadap udara. Hal ini perlu dilakukan karena tali pusat juga harus terkena udara sesering mungkin sehingga cepat mengering dan puput," paparnya.
“Popok yang bersentuhan dengan tali pusat bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urine atau kotoran bayi yang menyebabkan tali pusat bisa mengalami infeksi. Popok berfitur belly button u-shape dapat menjadi pilihan tepat ibu untuk menjaga tali pusat tetap kering, tidak lembab, dan tidak bergesekan langsung dengan popok sehingga mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat,” lanjut dr. Desi Dewi Saraswati.
Public Relations Manager MAKUKU Indonesia Titi Nurmalasari menambahkan, melihat angka kejadian infeksi tali pusat bayi yang cukup tinggi, upaya menggunakan dan meningkatkan metode pelayanan kesehatan serta pengetahuan dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi dengan baik penting dilakukan.
Maka itu, MAKUKU bekerja sama dengan ahli mengedukasi orang tua dalam perawatan tali pusat. Tujuannya adalah untuk menurunkan atau mencegah risiko terjadinya infeksi pada tali pusat.
"Saat menggunakan popok bayi, ibu perlu mengusahakan agar tali pusat tidak tertutup popok, sehingga terhindar dari gesekan, urine, dan tinja yang dapat menyebabkan infeksi," ujar Titi.
"MAKUKU yang senantiasa berinovasi terhadap kualitas produk, menciptakan popok canggih dengan fitur belly button U-shape khusus newborn. Popok ini didesain dengan bentuk spot “U” di bagian perut untuk menjaga tali pusat tetap kering dan menghindari terjadinya gesekan tali pusat bayi dengan popok. Selain itu, tali pusat juga akan terhindar dari paparan urin dan tinja yang dapat memicu risiko infeksi oleh bakteri, virus maupun organisme berbahaya lain," tambahnya.
Selain fitur belly button U-shape, MAKUKU juga memiliki keunggulan penyerapan popok yang tinggi dari teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang terdapat pada inti sturktur penyerapnya. Teknologi ini mampu menyerap cairan lebih cepat dan merata, serta menguncinya sehingga mengurangi risiko bocor dan menggumpal saat digunakan oleh si kecil.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda