Soroti Kejujuran Jadi Wakil Rakyat, Ratih Purnamasari Sebut Kartini Perindo Beri Pendidikan Antikorupsi

JAKARTA - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Perindo Ratih Purnamasari menyinggung soal kejujuran dalam memperebutkan bangku sebagai wakil rakyat. Hal itu diungkapnya dalam memeringati Hari Anti Korupsi Sedunia.

“Kartini Perindo mulai memberikan pendidikan-pendidikan antikorupsi,” ucap Ratih.

Pembekalan antikorupsi pun diberikan kepada para caleg Partai Perindo. Semuanya dilarang melakukan korupsi apa pun, termasuk jual dan beli jabatan. Wakil Ketua Kartini Perindo ini menegaskan, seluruh caleg Perindo harus berjuang dan bersain secara bersih.



“Apalagi kita banyak yang caleg ya sekarang. Tapi di situ juga kita harus belajar agar kita bisa fight ya sekarang. Kita bisa fight sendiri, dengan cara sendiri,” ujar Ratih.

Tidak hanya sampai di situ, sebagai bagian dari Kartini Perindo, Ratih tiada lelah untuk mengedukasi korupsi secara detail. Menurutnya banyak sekali jenis korupsi. Sekecil apapun bentuknya itu, Ratih menegaskan korupsi perbuatan tidak terpuji.

“Korupsi bentuknya apapun saja, ataupun grativikasi itu adalah hal yang buruk yang tidak pantas kita lakukan,” kata Ratih.

Lebih lanjut, Ratih mengungkapkan jika korupsi merupakan suatu tindangan ysng merugikan banyak pihak.

“Karena itu (korupsi) akan merugikan diri kita, bangsa, dan negara kita sendiri,” tutur Ratih.

Hal yang disampaikan Ratih sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Siti Atikoh selaku istri dari calon presiden 2024 Ganjar Pranowo. Melalui acara sarasehan dengan berbagai perempuan, Siti Atikoh menegaskan jika dirinya berusaha selalu komitmen dalam menjalankan budaya anti korupsi. Termasuk suap-menyuap jabatan atau keputusan suatu kebijakan.