Pameran 'Jalur Rempah: Rumah Rempah Dunia' Ajak Generasi Muda Telusuri Jejak Komoditas Nusantara yang Mendunia
Minggu, 10 Desember 2023 - 12:21 WIB
Berangkat dari semangat untuk bersama-sama mengantarkan Jalur Rempah menjadi warisan budaya dunia, MCB bersama unit Museum Nasional Indonesia dan Museum Kebangkitan Nasional berkolaborasi dengan berbagai ahli dan pihak seperti Culture Lab Consultancy (CLC), Yayasan Negeri Rempah, dan Cukup Cakap menghadirkan Pameran “Jalur Rempah: Rumah Rempah Dunia” untuk mengedukasi publik khususnya generasi muda tentang arti penting Jalur Rempah, dengan menghadirkan tata pamer dan berbagai kegiatan menarik.
Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas Kepala MCB/IHA menjelaskan, melalui proses kuratorial bersama-sama dengan para pakar dan komunitas yang memang ahli di bidang ini, pameran akan menceritakan kisah perkembangan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan yang didorong oleh Jalur Rempah.
"Kami harap dengan penyajian yang memiliki nilai-nilai baru ini dapat mempertegas nilai sejarah dan warisan budaya Nusantara kita, Jalur Rempah, yang tidak ternilai harganya," ungkap dia.
Pameran ini menghadirkan enam instalasi utama yang terdiri atas Area Koleksi Jalur Rempah, Replika Bas Relief Borobudur, Herbarium Tanaman Rempah, Instalasi Peta Interaktif Jalur Rempah, Panel Aplikasi Rempah Internasional, dan Instalasi Interaktif Replika Kapal Borobudur.
Objek yang ditampilkan dalam pameran berjumlah 35 buah, mulai dari prasasti dan mata uang kuno hingga benda kehidupan sehari-hari seperti pipisan-gandik (untuk mengolah jamu dan obat-obatan tradisional), serta gahi-gahi (tongkat pemetik pala) dan tukiri (keranjang) yang masih digunakan pada perkebunan pala saat ini.
Pameran juga mengedepankan aspek interaktivitas dan partisipatif. Pengunjung dari berbagai kalangan usia berkesempatan berinteraksi dengan macam-macam instalasi seperti menghirup aroma rempah, merasakan berlayar di samudera dengan replika Kapal Borobudur, dan masih banyak lagi.
Sepanjang pameran akan diadakan berbagai program publik yang melibatkan para pelajar, mahasiswa/i, komunitas rempah, penggiat budaya, dan publik secara umum.
Untuk mengunjungi pameran ini, publik dapat membeli tiket dengan tarif Rp2.000 buat dewasa dan Rp1.000 bagi anak-anak melalui situs Museum Kebangkitan Nasional.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas Kepala MCB/IHA menjelaskan, melalui proses kuratorial bersama-sama dengan para pakar dan komunitas yang memang ahli di bidang ini, pameran akan menceritakan kisah perkembangan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan yang didorong oleh Jalur Rempah.
"Kami harap dengan penyajian yang memiliki nilai-nilai baru ini dapat mempertegas nilai sejarah dan warisan budaya Nusantara kita, Jalur Rempah, yang tidak ternilai harganya," ungkap dia.
Pameran ini menghadirkan enam instalasi utama yang terdiri atas Area Koleksi Jalur Rempah, Replika Bas Relief Borobudur, Herbarium Tanaman Rempah, Instalasi Peta Interaktif Jalur Rempah, Panel Aplikasi Rempah Internasional, dan Instalasi Interaktif Replika Kapal Borobudur.
Objek yang ditampilkan dalam pameran berjumlah 35 buah, mulai dari prasasti dan mata uang kuno hingga benda kehidupan sehari-hari seperti pipisan-gandik (untuk mengolah jamu dan obat-obatan tradisional), serta gahi-gahi (tongkat pemetik pala) dan tukiri (keranjang) yang masih digunakan pada perkebunan pala saat ini.
Pameran juga mengedepankan aspek interaktivitas dan partisipatif. Pengunjung dari berbagai kalangan usia berkesempatan berinteraksi dengan macam-macam instalasi seperti menghirup aroma rempah, merasakan berlayar di samudera dengan replika Kapal Borobudur, dan masih banyak lagi.
Sepanjang pameran akan diadakan berbagai program publik yang melibatkan para pelajar, mahasiswa/i, komunitas rempah, penggiat budaya, dan publik secara umum.
Untuk mengunjungi pameran ini, publik dapat membeli tiket dengan tarif Rp2.000 buat dewasa dan Rp1.000 bagi anak-anak melalui situs Museum Kebangkitan Nasional.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
(tsa)
tulis komentar anda