Angka Percobaan Bunuh Diri Laki-Laki Lebih Tinggi daripada Perempuan, Kenapa?
Selasa, 12 Desember 2023 - 08:00 WIB
JAKARTA - Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa dan Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional DR dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ menyebut, angka rencana dan percobaan bunuh diri pada laki-laki lebih tinggi dari perempuan.
Menurut data Estimasi Kesehatan Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2021, dari 6.544 angka bunuh diri di semua usia di Indonesia, sebanyak 5.095 kasus terjadi pada laki-laki. Lantas, kenapa hal itu bisa terjadi?
Dokter Nova menjelaskan, perempuan lebih memiliki emotional problem dibandingkan laki-laki.
"Perempuan kadang punya ide bunuh diri tapi tidak ada determinasi melakukan itu," ujar dr Nova dalam media briefing ”Fenomena Bunuh Diri di Indonesia” di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia memberi contoh kasus percobaan bunuh diri yang pernah ditanganinya. Ketika perempuan merasa sedih hingga depresi, dia memiliki energi lain yang lebih besar dari itu. Hal tersebut yang membuat perempuan menghilangkan keinginan untuk bunuh diri.
"Kadang kalau lagi sedih dan down nggak semangat melakukan apa pun, tapi at the same time perempuan ada energi untuk melakukan sesuatu," ujarnya.
Namun, berbeda dengan laki-laki yang cenderung jarang bercerita sehingga menyimpan kesedihannya sendiri. Hal ini juga terkait pada kecenderungan seorang patriarki sehingga menganggap laki-laki harus kuat, tidak boleh sedih, dan tidak boleh nangis.
"Padahal dia juga memiliki masalah, hanya saja nggak menunjukkan emotional problem sehingga ada percobaan bunuh diri," terang dr Nova.
Lihat Juga: Aaliyah Massaid Bantah Dugaan Thariq Halilintar soal Idap Penyakit Mental ADHD: Diagnosis Itu Harus Ahlinya
Menurut data Estimasi Kesehatan Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2021, dari 6.544 angka bunuh diri di semua usia di Indonesia, sebanyak 5.095 kasus terjadi pada laki-laki. Lantas, kenapa hal itu bisa terjadi?
Dokter Nova menjelaskan, perempuan lebih memiliki emotional problem dibandingkan laki-laki.
Baca Juga
"Perempuan kadang punya ide bunuh diri tapi tidak ada determinasi melakukan itu," ujar dr Nova dalam media briefing ”Fenomena Bunuh Diri di Indonesia” di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia memberi contoh kasus percobaan bunuh diri yang pernah ditanganinya. Ketika perempuan merasa sedih hingga depresi, dia memiliki energi lain yang lebih besar dari itu. Hal tersebut yang membuat perempuan menghilangkan keinginan untuk bunuh diri.
"Kadang kalau lagi sedih dan down nggak semangat melakukan apa pun, tapi at the same time perempuan ada energi untuk melakukan sesuatu," ujarnya.
Namun, berbeda dengan laki-laki yang cenderung jarang bercerita sehingga menyimpan kesedihannya sendiri. Hal ini juga terkait pada kecenderungan seorang patriarki sehingga menganggap laki-laki harus kuat, tidak boleh sedih, dan tidak boleh nangis.
"Padahal dia juga memiliki masalah, hanya saja nggak menunjukkan emotional problem sehingga ada percobaan bunuh diri," terang dr Nova.
Lihat Juga: Aaliyah Massaid Bantah Dugaan Thariq Halilintar soal Idap Penyakit Mental ADHD: Diagnosis Itu Harus Ahlinya
(tsa)
tulis komentar anda