Kembangkan Potensi Parekraf Indonesia, Kemenparekraf Terapkan Blue Ocean Strategy
Kamis, 14 Desember 2023 - 03:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia. Salah satunya dengan menerapkan blue ocean strategy.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa blue ocean strategy adalah pendekatan bisnis yang bisa menciptakan peluang usaha baru yang belum dimiliki kompetitor.
Sehingga, pelaku usaha tidak terfokus untuk mengalahkan kompetitornya. Melainkan akan mencari kesempatan untuk menemukan pasar yang baru.
"Kita fokus menciptakan market baru, menciptakan sesuatu yang tidak banyak kompetitor. Ini adalah contoh blue ocean strategy,” kata Sandiaga dalam Rakornas Parekraf 2023 di The Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 13 Desember 2023.
Menurut Sandiaga, melalui penerapan blue ocean strategy di sektor parekraf Indonesia akan memicu munculnya peluang usaha. Selain itu yang tidak kalah penting adalah lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Kemenparekraf berusaha menerapkan blue ocean strategy dalam mengeluarkan program-program dan kebijakan untuk mengembangkan potensi parekraf yang dimiliki Indonesia.
Seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif), dan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berkaitan erat dengan sertifikasi SNI CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).
"Ini berbeda dengan red ocean strategy. Di mana para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif itu saling bersaing dan berlomba-lomba untuk menurunkan harga," jelasnya.
Di sisi lain, pengembangan pariwisata hijau yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan di Indonesia juga menjadi salah satu bentuk implementasi dari blue ocean strategy.
Hal ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor parekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa blue ocean strategy adalah pendekatan bisnis yang bisa menciptakan peluang usaha baru yang belum dimiliki kompetitor.
Sehingga, pelaku usaha tidak terfokus untuk mengalahkan kompetitornya. Melainkan akan mencari kesempatan untuk menemukan pasar yang baru.
"Kita fokus menciptakan market baru, menciptakan sesuatu yang tidak banyak kompetitor. Ini adalah contoh blue ocean strategy,” kata Sandiaga dalam Rakornas Parekraf 2023 di The Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca Juga
Menurut Sandiaga, melalui penerapan blue ocean strategy di sektor parekraf Indonesia akan memicu munculnya peluang usaha. Selain itu yang tidak kalah penting adalah lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Kemenparekraf berusaha menerapkan blue ocean strategy dalam mengeluarkan program-program dan kebijakan untuk mengembangkan potensi parekraf yang dimiliki Indonesia.
Seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif), dan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berkaitan erat dengan sertifikasi SNI CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).
"Ini berbeda dengan red ocean strategy. Di mana para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif itu saling bersaing dan berlomba-lomba untuk menurunkan harga," jelasnya.
Di sisi lain, pengembangan pariwisata hijau yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan di Indonesia juga menjadi salah satu bentuk implementasi dari blue ocean strategy.
Hal ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor parekraf.
(dra)
tulis komentar anda