Siti Atikoh Makan Durian Khas Madiun, Ungkap Potensi Wisata hingga Keramahan Masyarakat

Senin, 18 Desember 2023 - 22:01 WIB
Siti Atikoh mencicipi durian khas Madiun usai blusukan ke Pasar Pagotan Madiun. Foto/ MPI.
MADIUN - Setelah blusukan ke Pasar Pagotan Madiun, Siti Atikoh mampir mengunjungi salah satu tenda yang ada di dekat pasar untuk mencicipi durian khas Madiun. Sesampainya Siti Atikoh di tenda, dirinya mendapat sambutan super meriah dari para warga dengan menyanyikan yel-yel khusus.

“Bu Atikoh wae, Mas. Bu Atikoh wae. Bu Atikoh wae, Bu Atikoh wae, Ibu negarane,” kata seluruh warga menyanyikan lagu yel-yel Ibu Atikoh tersebut dengan nada dari lagu Aku Rapopo milik Siti Atikoh.

Lagu ini menandakan warga memberi dukungan penuh untuk calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat dari lirik terakhir yel-yel tersebut yakni “ Bu Atikoh wae ibu negarane,” yang artinya “Ibu Atikoh aja Ibu negaranya”. Jika Siti Atikoh menjadi ibu negara, maka sudah pasti Ganjar Pranowo akan menjadi presiden Republik Indonesia.

Mendapat sambutan dengan lagu tersebut, Siti Atikoh terlihat sangat bahagia. Tentunya dia tidak lupa menunjukkan senyum manis seperti biasanya.



Selanjutnya, Siti Atikoh langsung menikmati durian-durian asal Madiun. Dirinya terlihat menikmati satu per satu buah durian yang disediakan.

“Uenak (enak),” kata Siti Atikoh mengakui kelezatan durian madiun, Senin (18/12/2023).

Setelah itu, ibunda Alam Ganjar ini juga menyampaikan beberapa hal terkait Kota Madiun.

“Luar biasa sekali yah. Masyarakatnya sangat antusias, sangat ramah. Potensi di sini juga luar biasa dari sisi pertaniannya. Kemudian UMKM-nya, pariwisatanya dan kotanya juga tertata,” kata Siti Atikoh.

Namun, ketika sudah mendengarkan aspirasi warga, Siti Atikoh paham jika masih ada masalah-masalah yang perlu diselesaikan di Madiun.

“Cuman memang ada beberapa keluhan yang ini wajar karena di tempat lain seperti itu terkait dengan kondisi yang ada di pasar.Salah satunya untuk bahan-bahan, kebutuhan yang bukan sembako,” kata Atikoh.

“Termasuk tadi pakaian. Pakaian, sandal, sepatu itu agak sepi karena pasti masyarakat fokusnya ke kebutuhan pokok. Dan banyak juga customer yang sekarang beralih ke online. Jadi itu agak berpengaruh juga kepada pendapatan mereka,” pungkasnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More