Peserta Antusias Periksa Kesehatan Gratis yang Digelar MNC Peduli dan Sudinkes Jakarta Pusat
Kamis, 21 Desember 2023 - 14:15 WIB
JAKARTA - Pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar MNC Peduli dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023) disambut antusias oleh para peserta. Di mana mereka adalah pekerja perempuan.
Kegiatan ini diikuti oleh 127 perempuan pekerja produktif yang rela mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dr. Risma Sari melihat antusiasme peserta sangat tinggi membuatnya berharap kegiatan ini bisa dilakukan oleh MNC Peduli secara rutin.
"Alhamdulillah tadi target kita cuma seratus dan ini melebihi dan saya harap ini akan terus tidak hanya satu kali ini tetapi akan rutin dilakukan oleh MNC kepada petugas minimal enam bulan sekali," kata dr Risma.
Pemeriksaan kesehatan, dijelaskan dr Risma minimal dilakukan enam bulan sekali. Kegiatan ini pun penting diakukan dengan harapa para pekerja dapat tetap sehat dan sebagai bentuk deteksi dini suatu penyakit.
"Sayang kalau tidak diikuti oleh seluruh pengawai walaupun mungkin hari ini 127, tetapi bulan depan 100 lagi, bulan depannya lagi 100 lagi dengan orang yang berbeda," jelasnya.
"Diharapkan satu orang itu melakukan screening ini selama enam bulan sekali dengan harapan mereka tetap sehat, deteksi dini itu lebih baik mengobati yang sudah terlanjur sakit," lanjutnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang digelar MNC Peduli ini terdiri dari beberapa penyakit. Mulai dari tuberkulosis, hingga penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa.
"Pemeriksaan screening kepada pengawai di MNC ini adalah terdaftar sekitar 127 orang. Pemeriksaan screening meliputi beberapa penyakit, ada TBC, penyakit tidak menular terus screening jiwa terkait dengan kewanitaan," pungkasnya.
Selain menggelar pemeriksaan kesehatan untuk pekerja perempuan, MNC Peduli juga telah menggelar berbagai kegiatan kesehatan lainnya. Salah satunya memberikan penyuluhan soal penambahan gizi dan makanan tambahan terhadap balita.
Bukan cuma itu, MNC Peduli juga rutin melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait gaya hidup sehat, serta kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat untuk masyarakat umum.
Kegiatan ini diikuti oleh 127 perempuan pekerja produktif yang rela mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dr. Risma Sari melihat antusiasme peserta sangat tinggi membuatnya berharap kegiatan ini bisa dilakukan oleh MNC Peduli secara rutin.
"Alhamdulillah tadi target kita cuma seratus dan ini melebihi dan saya harap ini akan terus tidak hanya satu kali ini tetapi akan rutin dilakukan oleh MNC kepada petugas minimal enam bulan sekali," kata dr Risma.
Pemeriksaan kesehatan, dijelaskan dr Risma minimal dilakukan enam bulan sekali. Kegiatan ini pun penting diakukan dengan harapa para pekerja dapat tetap sehat dan sebagai bentuk deteksi dini suatu penyakit.
Baca Juga
"Sayang kalau tidak diikuti oleh seluruh pengawai walaupun mungkin hari ini 127, tetapi bulan depan 100 lagi, bulan depannya lagi 100 lagi dengan orang yang berbeda," jelasnya.
"Diharapkan satu orang itu melakukan screening ini selama enam bulan sekali dengan harapan mereka tetap sehat, deteksi dini itu lebih baik mengobati yang sudah terlanjur sakit," lanjutnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang digelar MNC Peduli ini terdiri dari beberapa penyakit. Mulai dari tuberkulosis, hingga penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa.
"Pemeriksaan screening kepada pengawai di MNC ini adalah terdaftar sekitar 127 orang. Pemeriksaan screening meliputi beberapa penyakit, ada TBC, penyakit tidak menular terus screening jiwa terkait dengan kewanitaan," pungkasnya.
Baca Juga
Selain menggelar pemeriksaan kesehatan untuk pekerja perempuan, MNC Peduli juga telah menggelar berbagai kegiatan kesehatan lainnya. Salah satunya memberikan penyuluhan soal penambahan gizi dan makanan tambahan terhadap balita.
Bukan cuma itu, MNC Peduli juga rutin melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait gaya hidup sehat, serta kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat untuk masyarakat umum.
(dra)
tulis komentar anda