Sejarah Pembangunan Jembatan 12 Pangkalpinang yang Kini Indah Berbinar Cahaya
Jum'at, 22 Desember 2023 - 21:21 WIB
Inilah yang kemudian menjadi awal mula nama Jembatan 12 Pangkalpinang. Jembatan ini berdiri kokoh dan membelah Sungai Rangkui.
Awalnya, penggunaan jembatan ini adalah sebagai sarana penghubung antara dua wilayah. Namun, di tahun 2017, pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki gagasan mempercantik jembatan ini dengan menambahkan lampu agar terlihat indah di malam hari.
Gagasan ini muncul dari Wali Kota Pangkalpinang di tahun itu, M Irwansyah, saat menghadiri acara forum internasional di China mewakili Indonesia. Ketika mengikuti acara tersebut, Irwansyah meninjau langsung Nanning Bridge dan melihat berbagai infrastruktur pendukung.
Terinspirasi dari Nanning Bridge, pemerintah setempat mulai berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa memulai proyek penerangan jembatan. Diharapkan dengan mempercantik Jembatan 12 Pangkalpinang, akan memacu pertumbuhan ekonomi.
Sebagai hasilnya, Jembatan 12 Pangkalpinang dipasang lampu di beberapa titik yang cukup untuk menerangi pengguna jalan saat menyeberang. Namun, pencahayaannya belum terlalu maksimal.
Di tahun 2023, kembali jembatan ini bersolek. Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau biasa disapa Pak Molen, menambah keindahan Jembatan 12 Pangkalpinang dengan lampu-lampu warna-warni.
Menurut Pak Molen, kehadiran lampu-lampu di jembatan ini sebagai penerangan bagi pengendara kendaraan bermotor dan untuk keindahan sehingga warga bisa berswafoto. Nantinya, dengan memperindah Jembatan 12 Pangkalpinang diharapkan akan menjadi ikon baru kota ini.
Sekarang Jembatan 12 sudah lebih terang dan indah dibandingkan sebelumnya. Jumlah lampu yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang di jembatan ini sebanyak 142 lampu dengan jenis lampu yang digunakan adalah Panasonic flood light 50 watt dan 20 watt.
Di setiap titik rangka jembatan dipasang lampu di bagian kanan-kiri dengan warna kuning cerah sehingga visual jembatan ini menjadi lebih jelas. Mau swafoto berlatar kerlap-kerlip Kota Pangkalpinang pun bisa lebih maksimal dengan pencahayaan yang terang ini.
Proyek tersebut dikerjakan oleh distributor lampu Panasonic terpercaya, yakni PT. Dian Pelita Indonesia (DPI), yang merupakan perusahaan subholding dari PT. Kahyun Indonesia Sangkamadeha (KIS) yang berfokus untuk mengembangkan bisnis ke arah renewable energy dan infrastruktur. Sebagai distributor resmi lampu Panasonic, DPI menyuplai jenis-jenis lampu sesuai dengan kebutuhan pemerintah Pangkalpinang untuk mempercantik Jembatan 12.
Awalnya, penggunaan jembatan ini adalah sebagai sarana penghubung antara dua wilayah. Namun, di tahun 2017, pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki gagasan mempercantik jembatan ini dengan menambahkan lampu agar terlihat indah di malam hari.
Gagasan ini muncul dari Wali Kota Pangkalpinang di tahun itu, M Irwansyah, saat menghadiri acara forum internasional di China mewakili Indonesia. Ketika mengikuti acara tersebut, Irwansyah meninjau langsung Nanning Bridge dan melihat berbagai infrastruktur pendukung.
Terinspirasi dari Nanning Bridge, pemerintah setempat mulai berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa memulai proyek penerangan jembatan. Diharapkan dengan mempercantik Jembatan 12 Pangkalpinang, akan memacu pertumbuhan ekonomi.
Sebagai hasilnya, Jembatan 12 Pangkalpinang dipasang lampu di beberapa titik yang cukup untuk menerangi pengguna jalan saat menyeberang. Namun, pencahayaannya belum terlalu maksimal.
Di tahun 2023, kembali jembatan ini bersolek. Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau biasa disapa Pak Molen, menambah keindahan Jembatan 12 Pangkalpinang dengan lampu-lampu warna-warni.
Menurut Pak Molen, kehadiran lampu-lampu di jembatan ini sebagai penerangan bagi pengendara kendaraan bermotor dan untuk keindahan sehingga warga bisa berswafoto. Nantinya, dengan memperindah Jembatan 12 Pangkalpinang diharapkan akan menjadi ikon baru kota ini.
Sekarang Jembatan 12 sudah lebih terang dan indah dibandingkan sebelumnya. Jumlah lampu yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang di jembatan ini sebanyak 142 lampu dengan jenis lampu yang digunakan adalah Panasonic flood light 50 watt dan 20 watt.
Di setiap titik rangka jembatan dipasang lampu di bagian kanan-kiri dengan warna kuning cerah sehingga visual jembatan ini menjadi lebih jelas. Mau swafoto berlatar kerlap-kerlip Kota Pangkalpinang pun bisa lebih maksimal dengan pencahayaan yang terang ini.
Proyek tersebut dikerjakan oleh distributor lampu Panasonic terpercaya, yakni PT. Dian Pelita Indonesia (DPI), yang merupakan perusahaan subholding dari PT. Kahyun Indonesia Sangkamadeha (KIS) yang berfokus untuk mengembangkan bisnis ke arah renewable energy dan infrastruktur. Sebagai distributor resmi lampu Panasonic, DPI menyuplai jenis-jenis lampu sesuai dengan kebutuhan pemerintah Pangkalpinang untuk mempercantik Jembatan 12.
Lihat Juga :
tulis komentar anda