Jumlah Infeksi Covid-19 Terus Meningkat, PKM FKG Usakti Gelar Penyuluhan Online
Senin, 10 Agustus 2020 - 14:08 WIB
JAKARTA - Terus meningkatnya kasus positif virus Covid-19 di DKI Jakarta pada awal Agustus 2020 ini memerlukan perhatian seluruh elemen masyarakat. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta , sejauh ini, total positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 23.936 orang, dengan pasien positif aktif 7.949, pasien sembuh sebanyak 15.006, dan yang meninggal 908 orang.
( )
Dengan fakta tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti yang diketuai Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes menilai, cukup tingginya angka kasus positif disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi imbauan pemerintah. Bahkan, beberapa bagian masyarakat belum sepenuhnya paham akan bahaya Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan apa saja langkah yang dapat dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebarannya.
Dengan dibantu drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp. Pros, PhD.; Dr. drg. Cipthadi Tri Oka Binarta, M.Kes' drg. Muhammad Ihsan Rizal, M.kes; drg. Nurani Hayati; serta rekan-rekan dokter muda dari FKG Usakti, di antaranya Louis Anastsya, S.KG; Heidi Amanda, S.KG; Jesslyn, S.KG; Thalia Venessa, S.KG; dan Mega Cahyati, SE; FKG Usakti menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan mengenai bahaya Covid-19 serta pentingnya social distancing sebagai salah satu langkah memutuskan mata rantai penyebaran kepada masyarakat di lingkungan RW 012 Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2020 via Zoom Live.
Di kesempatan itu, dr Armelia Sari menyampaikan, penyuluhan ini dilakukan di RW 012 khususnya di RT 004, 008 dan 009, karena wilayah ini merupakan wilayah padat penduduk, dan berdasarkan data jumlah kasus Covid-19 di Kecamatan Tebet yang cukup tinggi. "Tercatat hingga kini kasus pasien positif sebanyak 178 kasus, pasien sembuh 118 orang dan meninggal 17 orang. Ini jadi concern kita semua," ujar dr Armelia.
(Baca juga: Enggak Perlu Jajan, Buat Saja Pisang Karamel untuk Cemilan Sore )
drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp. Pros, PhD. menambahkan, berdasarkan hasil penelitian, orang berpenyakit kronis, lansia, wanita hamil, perokok dan orang obesitas lebih rentan terhadap virus yang dapat menyebar antar manusia melalui respiratory droplet dan interaksi kontak droplet melalui batuk dan bersin. "Sedangkan anak-anak dan dewasa muda memiliki risiko yang lebih rendah," ungkapnya.
Dr. drg. Cipthadi Tri Oka Binarta, M.Kes dan drg. Muhammad Ihsan Rizal, M.kes, menyahut bahwa menurut WHO, terdapat beberapa proteksi dasar yang bisa dilakukan masyarakat dalam upaya mencegah tertular Covid-19 yakni dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak, melakukan etika batuk dan bersin, berobat saat memiliki keluhan sesuai suspek gejala, menggunakan masker dan tidak menyentuh wajah.
( )
Dengan fakta tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti yang diketuai Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes menilai, cukup tingginya angka kasus positif disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi imbauan pemerintah. Bahkan, beberapa bagian masyarakat belum sepenuhnya paham akan bahaya Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan apa saja langkah yang dapat dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebarannya.
Dengan dibantu drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp. Pros, PhD.; Dr. drg. Cipthadi Tri Oka Binarta, M.Kes' drg. Muhammad Ihsan Rizal, M.kes; drg. Nurani Hayati; serta rekan-rekan dokter muda dari FKG Usakti, di antaranya Louis Anastsya, S.KG; Heidi Amanda, S.KG; Jesslyn, S.KG; Thalia Venessa, S.KG; dan Mega Cahyati, SE; FKG Usakti menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan mengenai bahaya Covid-19 serta pentingnya social distancing sebagai salah satu langkah memutuskan mata rantai penyebaran kepada masyarakat di lingkungan RW 012 Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2020 via Zoom Live.
Di kesempatan itu, dr Armelia Sari menyampaikan, penyuluhan ini dilakukan di RW 012 khususnya di RT 004, 008 dan 009, karena wilayah ini merupakan wilayah padat penduduk, dan berdasarkan data jumlah kasus Covid-19 di Kecamatan Tebet yang cukup tinggi. "Tercatat hingga kini kasus pasien positif sebanyak 178 kasus, pasien sembuh 118 orang dan meninggal 17 orang. Ini jadi concern kita semua," ujar dr Armelia.
(Baca juga: Enggak Perlu Jajan, Buat Saja Pisang Karamel untuk Cemilan Sore )
drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp. Pros, PhD. menambahkan, berdasarkan hasil penelitian, orang berpenyakit kronis, lansia, wanita hamil, perokok dan orang obesitas lebih rentan terhadap virus yang dapat menyebar antar manusia melalui respiratory droplet dan interaksi kontak droplet melalui batuk dan bersin. "Sedangkan anak-anak dan dewasa muda memiliki risiko yang lebih rendah," ungkapnya.
Dr. drg. Cipthadi Tri Oka Binarta, M.Kes dan drg. Muhammad Ihsan Rizal, M.kes, menyahut bahwa menurut WHO, terdapat beberapa proteksi dasar yang bisa dilakukan masyarakat dalam upaya mencegah tertular Covid-19 yakni dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak, melakukan etika batuk dan bersin, berobat saat memiliki keluhan sesuai suspek gejala, menggunakan masker dan tidak menyentuh wajah.
tulis komentar anda