Cerita Fahmi Bo Jatuh Miskin, Sempat Jadi Tukang Parkir hingga Tinggal Sebatang Kara
Jum'at, 29 Desember 2023 - 19:35 WIB
JAKARTA - Pesinetron Fahmi Bo mengaku sempat berada di titik terendah kehidupan, di mana dia tidak memiliki apa-apa dan tinggal sebatang kara, setelah berpisah dengan istri dan anak-anaknya.
"Sekarang ini benar-benar titiknya benar-benar rendah banget, dulu pernah pernah berada di titik terendah, tetapi masih bersama keluarga. Sekarang benar-benar serendah-rendahnya, tetapi tidak bersama keluarga," ujar Fahmi Bo dalam Kanal YouTube MAIA ALELDUL TV dikutip pada Jumat (29/12/2023).
Fahmi Bo menyebut selama hidup, dia baru merasakan hidup di titik terendah dengan hidup sebatang kara selama beberapa tahun belakangan. Jauh dari istri dan anak-anaknya sehingga demi bertahan hidup, dia sempat menjadi tukang parkir.
"Selama 50 tahun ini baru sekarang mengalami titik terendah, selama tiga tahun saya menyendiri, apa pun sendiri, mau apa-apa sendiri," kata Fahmi Bo.
Di tengah kehidupannya serba kekurangan, Fahmi Bo rupanya masih bersyukur saudara-saudaranya masih membantu dan memperhatikan kondisinya.
Selain itu saudara-saudaranya itu juga selalu memberikan support dan mendoakan agar kehidupan pria berusia 50 tahun semakin membaik ke depannya.
"Kalau saudara ada dua, kakak satu sama adik saya satu karena keadaan mereka juga nggak punya-punya amatlah gitu, dia cuma bisa bantu sebisa dia dan seadanya dia nggak rutin," kata Fahmi Bo .
"Cuma bantu doa dan support segala macam mendoakan tetapi kan namanya hidup perlu ya apa-apa setiap harinya, tempat tinggal juga harus bayar," ucap dia lagi.
"Sekarang ini benar-benar titiknya benar-benar rendah banget, dulu pernah pernah berada di titik terendah, tetapi masih bersama keluarga. Sekarang benar-benar serendah-rendahnya, tetapi tidak bersama keluarga," ujar Fahmi Bo dalam Kanal YouTube MAIA ALELDUL TV dikutip pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga
Fahmi Bo menyebut selama hidup, dia baru merasakan hidup di titik terendah dengan hidup sebatang kara selama beberapa tahun belakangan. Jauh dari istri dan anak-anaknya sehingga demi bertahan hidup, dia sempat menjadi tukang parkir.
"Selama 50 tahun ini baru sekarang mengalami titik terendah, selama tiga tahun saya menyendiri, apa pun sendiri, mau apa-apa sendiri," kata Fahmi Bo.
Di tengah kehidupannya serba kekurangan, Fahmi Bo rupanya masih bersyukur saudara-saudaranya masih membantu dan memperhatikan kondisinya.
Selain itu saudara-saudaranya itu juga selalu memberikan support dan mendoakan agar kehidupan pria berusia 50 tahun semakin membaik ke depannya.
Baca Juga
"Kalau saudara ada dua, kakak satu sama adik saya satu karena keadaan mereka juga nggak punya-punya amatlah gitu, dia cuma bisa bantu sebisa dia dan seadanya dia nggak rutin," kata Fahmi Bo .
"Cuma bantu doa dan support segala macam mendoakan tetapi kan namanya hidup perlu ya apa-apa setiap harinya, tempat tinggal juga harus bayar," ucap dia lagi.
(tdy)
tulis komentar anda