Kronologi Penganiayaan Tim Tiara Andini di Lobi Hotel, Leher Dipegang hingga Kepala Dipukul 3 Kali
Selasa, 02 Januari 2024 - 10:45 WIB
Foto/Instagram Story Tiara Andini
"Sontak, bapak itu putar balik ke arah kami. Datang sambil menunjuk kami dan berbicara dengan nada tinggi. 'Kamu bilang apa? Ulangi kamu bilang apa?'. Dia berkali-kali mendatangi timku dan menunjuk di mukanya. Kami sangat kebingungan, karena kami tidak akan kesal apabila bapak itu tidak mendorong," lanjutnya.
Pria itu tampak tak terima dengan sikap tim Tiara. Dia juga menduga tim penyanyi 22 tahun ini menghinanya dengan nama binatang. Tiara dan lainnya pun mencoba menjelaskan kesalahpahaman tersebut.
Foto/Instagram Story Tiara Andini
Foto/Instagram Story Tiara Andini
Hanya saja, pria itu tetap tidak terima dan meminta tim Tiara untuk mengulangi ucapannya. Saat suasana semakin memanas, pria tersebut melakukan penganiayaan dengan memagang leher, mendorong dan memukul sebanyak tiga kali secara keras dengan tangan.
"Singkatnya, perdebatan berlanjut. Dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya. Lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan terbuka. Kita kaget, dan shock berteriak istighfar. Kita berusaha lerai dia tetap berontak dan mendatangi timku dan semakin maju," jelasnya.
"Sontak, bapak itu putar balik ke arah kami. Datang sambil menunjuk kami dan berbicara dengan nada tinggi. 'Kamu bilang apa? Ulangi kamu bilang apa?'. Dia berkali-kali mendatangi timku dan menunjuk di mukanya. Kami sangat kebingungan, karena kami tidak akan kesal apabila bapak itu tidak mendorong," lanjutnya.
Pria itu tampak tak terima dengan sikap tim Tiara. Dia juga menduga tim penyanyi 22 tahun ini menghinanya dengan nama binatang. Tiara dan lainnya pun mencoba menjelaskan kesalahpahaman tersebut.
Foto/Instagram Story Tiara Andini
Foto/Instagram Story Tiara Andini
Hanya saja, pria itu tetap tidak terima dan meminta tim Tiara untuk mengulangi ucapannya. Saat suasana semakin memanas, pria tersebut melakukan penganiayaan dengan memagang leher, mendorong dan memukul sebanyak tiga kali secara keras dengan tangan.
"Singkatnya, perdebatan berlanjut. Dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya. Lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan terbuka. Kita kaget, dan shock berteriak istighfar. Kita berusaha lerai dia tetap berontak dan mendatangi timku dan semakin maju," jelasnya.
tulis komentar anda