Ciri Orang Hampir Bunuh Diri, Begini Cara Mencegahnya

Senin, 22 Januari 2024 - 20:29 WIB
Ciri orang hampir bunuh diri perlu diwaspadai. Pasalnya, ini bukanlah penyakit mental. Foto/ sandyhookpromise
JAKARTA - Ciri orang hampir bunuh diri perlu diwaspadai. Pasalnya, bunuh diri bukanlah penyakit mental, melainkan konsekuensi serius dari gangguan mental yang dapat diobati yang mencakup depresi berat, gangguan bipolar, gangguan stres pasca trauma, gangguan kepribadian ambang, skizofrenia, gangguan penggunaan narkoba, gangguan kecemasan, dan gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia nervosa.

Dikutip webmd, berikut ini bisa menjadi tanda peringatan potensial untuk bunuh diri yang dilakukan seseorang.

1. Kesedihan

Kesedihan atau kemurungan yang parah, yang berkepanjangan, perubahan suasana hati dan kemarahan yang tidak terduga bisa menjadi salah satu tanda seseorang bunuh diri.

2. Keputusasan

Merasakan rasa putus asa yang mendalam mengenai masa depan dengan sedikit harapan bahwa keadaan dapat membaik.

3. Masalah tidur

Ketenangan yang tiba-tiba menjadi tenang setelah masa depresi atau kemurungan bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut telah mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

4. Menyendiri

Memilih menyendiri dan menghindari teman atau aktivitas sosial juga merupakan gejala depresi, penyebab utama bunuh diri. Ini termasuk hilangnya minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai orang tersebut.

5. Perubahan kepribadian

Perubahan kepribadian atau penampilan seseorang ini dinilai sebagai tanda mempertimbangkan untuk bunuh diri.

Perubahan sikap atau perilaku, seperti berbicara atau bergerak dengan kecepatan atau kelambatan yang tidak biasa jadi tandanya. Selain itu, orang tersebut mungkin tiba-tiba menjadi kurang peduli dengan penampilan pribadinya.

6. Perilaku merugikan diri sendiri

Perilaku yang berpotensi membahayakan, seperti mengemudi sembarangan, melakukan hubungan seks yang tidak aman dan meningkatnya penggunaan obat-obatan atau alkohol, mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut tidak lagi menghargai kehidupannya.

7. Trauma

Trauma atau krisis kehidupan dapat memicu upaya bunuh diri. Krisis mencakup kematian orang yang dicintai atau hewan peliharaan, berakhirnya suatu hubungan, diagnosis penyakit serius, kehilangan pekerjaan, atau masalah keuangan yang serius.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More