Dengar Keluhan Pegiat Wisata Gunungkidul soal Promosi, Ganjar Siap Atasi lewat Program Internet Gratis
Selasa, 23 Januari 2024 - 15:51 WIB
JAKARTA - Ribuan pegiat wisata di Gunungkidul, Yogyakarta, menyuarakan keluh-kesah mereka kepada capres 2024 dengan nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke Objek Wisata Goa Ngingrong Desa Wisata Mulo Gunungkidul, Senin (22/1/2024) malam.
Mereka menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi, yaitu promosi tempat wisata di daerah tersebut. Beberapa faktor yang menjadi kendala dalam mempromosikan tempat wisata adalah minimnya fasilitas internet dan pengetahuan. Gara-gara itu, Objek Wisata Goa Ngingrong menjadi kurang berkembang dan tak banyak diketahui publik. Padahal objek wisata tersebut sudah diakui oleh UNESCO.
"Kami ini punya obyek wisata Goa Ngingrong yang sudah diakui UNESCO. Ini goa yang di dalamnya ada sungai dan telaga bawah tanah. Tapi sayang, lokasi ini masih sepi Pak, ramai hanya akhir pekan," jelas Oki, salah satu pengelola Obyek Wisata Goa Ngingrong Gunungkidul.
Tak cuma itu, sumber daya manusianya pun dianggap belum optimal karena minimnya fasilitas internet untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini. Oki juga menyampaikan harapannya kepada Ganjar agar membangun program yang dikhususkan untuk pengembangan desa wisata dan pelatihan bagi kaum muda agar dapat membantu perkembangan wisata di daerah mereka.
"Apa program Bapak ke depan untuk pengembangan desa wisata? Kami ingin mendengar," tanya Oki.
Mendengar keluh-kesah Oki dan para pegiat wisata lain membuat Ganjar semakin yakin untuk menaruh program pengembangan desa, terkhusus desa wisata agar menjadi prioritasnya jika terpilih menjadi presiden Indonesia. Dengan tegas Ganjar menyatakan, kemajuan pembangunan Indonesia harus dimulai dari pembangunan desa.
Mereka menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi, yaitu promosi tempat wisata di daerah tersebut. Beberapa faktor yang menjadi kendala dalam mempromosikan tempat wisata adalah minimnya fasilitas internet dan pengetahuan. Gara-gara itu, Objek Wisata Goa Ngingrong menjadi kurang berkembang dan tak banyak diketahui publik. Padahal objek wisata tersebut sudah diakui oleh UNESCO.
"Kami ini punya obyek wisata Goa Ngingrong yang sudah diakui UNESCO. Ini goa yang di dalamnya ada sungai dan telaga bawah tanah. Tapi sayang, lokasi ini masih sepi Pak, ramai hanya akhir pekan," jelas Oki, salah satu pengelola Obyek Wisata Goa Ngingrong Gunungkidul.
Tak cuma itu, sumber daya manusianya pun dianggap belum optimal karena minimnya fasilitas internet untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini. Oki juga menyampaikan harapannya kepada Ganjar agar membangun program yang dikhususkan untuk pengembangan desa wisata dan pelatihan bagi kaum muda agar dapat membantu perkembangan wisata di daerah mereka.
"Apa program Bapak ke depan untuk pengembangan desa wisata? Kami ingin mendengar," tanya Oki.
Mendengar keluh-kesah Oki dan para pegiat wisata lain membuat Ganjar semakin yakin untuk menaruh program pengembangan desa, terkhusus desa wisata agar menjadi prioritasnya jika terpilih menjadi presiden Indonesia. Dengan tegas Ganjar menyatakan, kemajuan pembangunan Indonesia harus dimulai dari pembangunan desa.
tulis komentar anda