Apa Itu Mata Kering selama Kehamilan? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Rabu, 24 Januari 2024 - 07:40 WIB
Namun, kadar estradiol – hormon yang kadarnya lebih tinggi pada sebagian besar wanita – juga meningkat seiring kehamilan. Estradiol dapat melawan efek perlindungan androgen dengan menekan gen yang membantu produksi air mata. Tindakan ini mungkin menjelaskan mengapa lebih banyak orang mengalami mata kering seiring bertambahnya usia kehamilan.
Selain fluktuasi hormon, berbagai kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup lainnya juga dapat menyebabkan mata kering. Oleh karena itu, orang harus menemui dokter untuk evaluasi. Penyebab potensial mata kering lainnya termasuk: alergi, kekurangan vitamin A, menghabiskan waktu lama menggunakan layar komputer atau ponsel, penyakit autoimun, seperti lupus.
Orang mungkin menyadari bahwa masalah kulit seperti rosacea dan eksim menyebabkan mata kering. Kondisi kulit ini dapat memburuk selama kehamilan dan semakin memperparah masalah mata kering yang berhubungan dengan hormon.
Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Menggunakan humidifier untuk mencegah udara menjadi terlalu kering.
Mengoleskan air mata buatan yang dijual bebas.
Mengonsumsi suplemen asam lemak, seperti minyak ikan atau suplemen omega-3
Memakai kacamata hitam di luar ruangan untuk meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari pada mata.
Menghindari kipas angin atau pemanas di dekat wajah, yang dapat semakin mengeringkan mata.
Orang juga harus menghindari penggunaan bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi, seperti losion dan krim tertentu di sekitar mata. Jika seseorang menggunakan beberapa produk, mereka dapat mencoba menghilangkan satu produk pada satu waktu dan mencatat gejalanya. Misalnya, seseorang mungkin mendapati matanya hanya menjadi kering saat menggunakan maskara merek tertentu.
Selain fluktuasi hormon, berbagai kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup lainnya juga dapat menyebabkan mata kering. Oleh karena itu, orang harus menemui dokter untuk evaluasi. Penyebab potensial mata kering lainnya termasuk: alergi, kekurangan vitamin A, menghabiskan waktu lama menggunakan layar komputer atau ponsel, penyakit autoimun, seperti lupus.
Orang mungkin menyadari bahwa masalah kulit seperti rosacea dan eksim menyebabkan mata kering. Kondisi kulit ini dapat memburuk selama kehamilan dan semakin memperparah masalah mata kering yang berhubungan dengan hormon.
Pengobatan rumahan
Beberapa pengobatan rumahan dan penyesuaian gaya hidup dapat membantu meringankan gejala mata kering. Orang dapat mencoba:Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Menggunakan humidifier untuk mencegah udara menjadi terlalu kering.
Mengoleskan air mata buatan yang dijual bebas.
Mengonsumsi suplemen asam lemak, seperti minyak ikan atau suplemen omega-3
Memakai kacamata hitam di luar ruangan untuk meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari pada mata.
Menghindari kipas angin atau pemanas di dekat wajah, yang dapat semakin mengeringkan mata.
Orang juga harus menghindari penggunaan bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi, seperti losion dan krim tertentu di sekitar mata. Jika seseorang menggunakan beberapa produk, mereka dapat mencoba menghilangkan satu produk pada satu waktu dan mencatat gejalanya. Misalnya, seseorang mungkin mendapati matanya hanya menjadi kering saat menggunakan maskara merek tertentu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda