10 Destinasi Kuno yang Penuh Misteri, Lost Atlantis hingga Sphinx

Selasa, 30 Januari 2024 - 20:05 WIB
Banyak destinasi kuno yang menjadi tempat sejarah dan menyimpan misteri, penuh dengan teka-teki yang belum terpecahkan. Foto/ shutterstock
JAKARTA - Banyak destinasi kuno yang menjadi tempat sejarah dan menyimpan misteri, penuh dengan teka-teki yang belum terpecahkan.

Sebut saja Atlantis, tempat legendaris hingga rahasia tenggelamnya Heracleion. Kota-kota ini di balik pasir, tenggelam di bawah laut atau terletak di hutan terpencil, menyimpan kunci untuk mengungkap misteri peradaban manusia.



Tidak itu saja, ada banyak destinasi menarik lainnya yang memberi pengalaman luar biasa. dikutip starsinsider, berikut ulasannya.



Destinasi Sejarah yang Penuh Misteri

1. Lost Atlantis

Atlantis merupakan pulau legendaris yang pertama kali disebutkan oleh Plato pada 360 SM. Plato menggambarkannya sebagai peradaban maju yang tiba-tiba lenyap. Sejarawan dan arkeolog telah mencari bukti keberadaan Atlantis, namun keberadaannya masih menjadi topik perdebatan dan spekulasi. Hilangnya makhluk ini telah memicu banyak teori, menjadikannya sebuah misteri sejarah yang menawan.

2. Machu Picchu

Machu Picchu terletak tinggi di pegunungan Andes di Peru, adalah benteng Inca kuno yang menimbulkan pertanyaan tentang tujuannya. Dipercaya dibangun pada abad ke-15, bangunan ini menunjukkan ketepatan arsitektur yang luar biasa. Para ahli memperdebatkan apakah itu merupakan kawasan kerajaan, tempat suci keagamaan, atau observatorium astronomi.



3. Angkor Wat

Angkor Wat adalah kompleks candi yang luas di Kamboja yang terkenal dengan kemegahan dan ukirannya yang rumit. Dibangun pada abad ke-12 oleh Kekaisaran Khmer. Terlepas dari signifikansi historisnya, masih ada misteri seputar penurunannya.

4. Sphinx

Sphinx Agung Giza, dengan tubuh singa dan kepala manusia, adalah simbol penentu Mesir kuno. Namun, asal usul dan tujuannya masih diselimuti misteri. Meskipun umumnya dikaitkan dengan piramida, peran pasti Sphinx tidak diketahui, dan usianya masih menjadi subjek penelitian.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More