Ini Risiko Wanita Vegan saat Hamil, 5 Kali Lipat Alami Preeklampsia

Kamis, 01 Februari 2024 - 21:05 WIB
Manfaat vegan cukup banyak. Namun, berisiko saat hamil, meningkatkan komplikasi pada ibu dan anak. Foto/ times of india
JAKARTA - Vegan merupakan gaya hidup yang membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan berbahan hewani, seperti daging, ikan, dan ayam.

Manfaat vegan cukup banyak, seperti membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari kanker. Selain itu, bisa membuat kulit sehat dan lebih bercahaya.





Namun, menjadi vegan berisiko saat hamil . Sebab hal ini dapat meningkatkan komplikasi pada sang ibu dan anak.

Melansir Daily Mail, Rabu (31/1/2024), para ilmuwan Universitas Kopenhagen menganalisis data lebih dari 66.000 calon ibu yang pada minggu ke-25 ditanyakan terkait pola makan dan asupan suplemen mereka selama sebulan sebelumnya.

Dari observasi tersebut, ditemukan bahwa ibu yang vegan memiliki berat bayi saat lahir rata-rata 240 gram dan angka ini lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak menjadi vegan. Bahkan, ibu hamil yang vegan kemungkinan memiliki waktu kehamilan 5 sampai 6 hari lebih lama dibandingkan ibu hamil pada umumnya.

Oleh karena itu, risiko ibu hamil terkena preeklampsia juga bisa meningkat hingga lima kali lipat lebih tinggi pada ibu yang vegan.

Preeklampsia merupakan suatu kondisi ketika ibu hamil mengalami komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini juga ternyata pernah dialami pesohor dunia seperti Kim Kardashian dan Beyonce yang sama-sama menderita preeklampsia selama kehamilan mereka.

Preeklamsia ini memang kerap kali terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu ke atas. Khawatirnya ibu hamil yang terkena preeklampsia dapat memicu penyakit jantung di kemudian hari. Maka dari itu sebaiknya ibu hamil tidak menerapkan gaya hidup vegan di masa kehamilannya.



Para peneliti juga mendapatkan bahwa mereka yang vegan saat hamil memiliki tingkat mikronutrien jauh lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak vegan. Agar tidak ternjadinya gangguan kesehatan yang mengancam ibu dan juga sang bayi, maka peneliti menyarankan ibu hamil untuk tetap mengkonsumsi dagin, ikan, dan keju.

Sebab beberapa makanan tersebut menjadi salah satu sumber vitamin B12 yang paling ampuh, yang tidak ditemukan secara alami dalam buah, sayuran, dan sayuran. Supplemen saja tidak cukup untuk menggantikan gizi dari protein yang langsung dikonsumsi pada ibu hamil dan juga janin dalam perutnya.
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More