8 Tradisi Imlek di Indonesia, dari Kue Keranjang hingga Angpao

Kamis, 08 Februari 2024 - 07:33 WIB
Tradisi Imlek di Indonesia dirayakan dengan meriah. Foto/ nationaltoday
JAKARTA - Tradisi Imlek di Indonesia cukup menarik dan dirayakan dengan meriah, dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan China dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.

Selain itu, ada berbagai tradisi Imlek yang unik bisa disaksikan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tradisi Imlek di Indonesia.



Tradisi Imlek di Indonesia

1. Barongsai

Salah satu tradisi Imlek yang populer di Indonesia dan telah mengakar adalah pertunjukan barongsai. Ya, barangsai menjadi ikon dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Barongsai adalah atraksi atau pertunjukan yang biasanya dilakukan oleh dua orang akrobat yang mengenakan kostum naga. Satu orang akan mengisi bagian kepala dan satu lagi tubuh singa bagian belakang.



2. Kental dengan Warna Merah

Imlek juga identik dengan penggunaan warna yang serba merah. Ini memberi ciri khas tersendiri. Pasalnya, masyarakat China percaya bahwa warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau pembawa hoki. Selain itu, warna merah juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.

3. Kue Keranjang

Kue keranjang menjadi salah satu kue yang identik dengan tradisi Imlek di Indonesia. Kue dengan bentuk bulat ini banyak dijual, dari pasar hingga mal. Ini karena kue keranjang memberi keberuntungan, dianggap sebagai simbol rezeki yang lebih baik di Tahun Baru.

4. Mengharapkan Turun Hujan

Selain warna merah, Imlek juga identik dengan hujan. Masyarakat China sering mengharapkan turun hujan saat Tahun Baru Imlek. Hujan dianggap sebagai pembawa rezeki dan berkah.

5. Kumpul Keluarga

Layaknya perayaan lainnya, Imlek juga dimanfaatkan banyak orang untuk bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More