6 Cara Menghilangkan Jerawat, Nomor 3 Paling Mudah
Jum'at, 09 Februari 2024 - 11:05 WIB
3. Jauhkan rambut dari dahi
Rambut panjang atau poni yang terus-menerus menempel di dahi dapat memerangkap keringat, minyak dan bakteri sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Untuk meminimalkan risiko ini, tata rambut Anda sedemikian rupa sehingga menjauhkannya dari dahi, seperti mengikatnya ke belakang atau menjepitnya menjauhi wajah Anda. Perubahan sederhana pada gaya rambut biasa Anda ini dapat secara signifikan mengurangi penyebaran minyak dan bakteri ke kulit, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.
4. Gunakan asam salisilat
Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dikenal karena sifat pengelupasan kulitnya dan kemampuannya menembus jauh ke dalam pori-pori, menjadikannya pengobatan yang efektif untuk kulit yang rentan berjerawat.
“Gabungkan serum berbasis asam salisilat ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda dan gunakan dua kali sehari untuk mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru,” saran Dr Panth.
5. Krim benzoil peroksida
Benzoil peroksida adalah bahan pelawan jerawat ampuh yang bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit. Oleskan selapis tipis krim benzoil peroksida khusus ke area dahi yang terkena, biarkan selama kurang lebih 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Hal ini dapat meminimalkan potensi iritasi dan memerangi bakteri jerawat.
6. Pelembab gel
Menjaga hidrasi kulit yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk dalam mengobati jerawat. Pilih pelembap gel yang ringan dan nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori atau memperparah timbulnya jerawat. Oleskan pelembab ke dahi dan seluruh wajah Anda dua kali sehari, sebaiknya setelah membersihkan dan mengoleskan produk perawatan jerawat.
Rambut panjang atau poni yang terus-menerus menempel di dahi dapat memerangkap keringat, minyak dan bakteri sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Untuk meminimalkan risiko ini, tata rambut Anda sedemikian rupa sehingga menjauhkannya dari dahi, seperti mengikatnya ke belakang atau menjepitnya menjauhi wajah Anda. Perubahan sederhana pada gaya rambut biasa Anda ini dapat secara signifikan mengurangi penyebaran minyak dan bakteri ke kulit, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.
4. Gunakan asam salisilat
Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dikenal karena sifat pengelupasan kulitnya dan kemampuannya menembus jauh ke dalam pori-pori, menjadikannya pengobatan yang efektif untuk kulit yang rentan berjerawat.
“Gabungkan serum berbasis asam salisilat ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda dan gunakan dua kali sehari untuk mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru,” saran Dr Panth.
5. Krim benzoil peroksida
Benzoil peroksida adalah bahan pelawan jerawat ampuh yang bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit. Oleskan selapis tipis krim benzoil peroksida khusus ke area dahi yang terkena, biarkan selama kurang lebih 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Hal ini dapat meminimalkan potensi iritasi dan memerangi bakteri jerawat.
6. Pelembab gel
Menjaga hidrasi kulit yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk dalam mengobati jerawat. Pilih pelembap gel yang ringan dan nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori atau memperparah timbulnya jerawat. Oleskan pelembab ke dahi dan seluruh wajah Anda dua kali sehari, sebaiknya setelah membersihkan dan mengoleskan produk perawatan jerawat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda