Mengenal Teh Kuning, Ramuan Ajaib yang Bikin Anda Tetap Sehat

Jum'at, 09 Februari 2024 - 16:27 WIB
Apakah Anda seorang penikmat teh? Anda pun perlu memasukkan teh kuning yang menawarkan banyak manfaat. Foto/ adobe stock
JAKARTA - Apakah Anda seorang penikmat teh ? Maka Anda perlu memasukkan teh kuning ajaib yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

Mungkin banyak yang belum pernah mendengar tentang teh kuning . Ini adalah salah satu teh terbaik yang berasal dari China dan menawarkan rasa yang unik.



Teh kuning memiliki tekstur halus, aroma menyenangkan dan sisa rasa buah. Teh kuning mirip dengan teh hijau, tetapi tidak terlalu keras di perut.

Ini adalah salah satu dari enam kategori utama teh yang menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan Anda. Ini memiliki metode pengolahan yang rumit dan sangat dinikmati oleh para pecinta teh.



Mengenal teh kuning

Teh kuning diberi nama berdasarkan warna kuningnya yang unik. Nama ini tidak diambil dari warna daun teh kering atau infusnya sendiri, tetapi secara khusus dari warna campuran yang diseduh. Selama tahap akhir pemrosesan, setelah daun difiksasi dan digulung, teh mengalami oksidasi terkontrol dan penyesuaian kelembapan.

Oksidasi terkontrol inilah yang membedakan teh kuning dengan teh hijau, yang tidak teroksidasi pada tingkat yang sama. Saat teh mengalami proses oksidasi ini, warna minuman berubah menjadi kekuningan. Tingkat oksidasi teh kuning lebih tinggi dibandingkan teh hijau tetapi lebih rendah dibandingkan teh oolong atau teh hitam.

Manfaat teh kuning

1. Kaya antioksidan

Teh kuning mengandung antioksidan, seperti katekin dan polifenol, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Teh kuning mengandung polifenol yang merupakan salah satu senyawa alami yang membantu mengurangi risiko gagal jantung dan penyakit kardiovaskular. Ini juga mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan, antiaterogenik, dan efek antihipertensi yang semakin mengurangi risiko, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Cardiovaskular Medicine.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More