Benarkah Scaling Bikin Gigi Jadi Renggang? Ini Faktanya

Rabu, 21 Februari 2024 - 03:30 WIB
Scaling atau membersihkan karang gigi merupakan perawatan yang penting dilakukan secara berkala. Foto/iStock
JAKARTA - Scaling atau membersihkan karang gigi merupakan perawatan yang penting dilakukan secara berkala. Scaling dapat mengangkat karang gigi yang bersumber dari plak atau sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dalam jangka waktu lama hingga kemudian mengeras.

Namun, sebagian orang takut untuk melakukan scaling karena dianggap bisa membuat gigi menjadi renggang. Benarkah demikian?

Dokter gigi sekaligus influencer, dr Nurina Khansa Vasthi mengatakan, hal itu tidak benar. Tidak rutin melakukan scaling justru dapat merusak gigi.







“Kalau temen-teman nggak mau scaling karena takut giginya renggang, itu mindset yang terbalik. Justru kalau karang giginya dibiarkan maka akan menyebabkan kerusakan gigi dan lebih parah,” terang dr Khansa, dikutip dari akun TikTok @kanshue, Selasa (20/2/2024).

Dokter Khansa menjelaskan, gigi memiliki jaringan penyangga yang berfungsi menyangga gigi agar tidak goyang atau lepas. Gigi penyangga ini ada beberapa elemen, yakni gusi dan tulang alveolar.

“Karang gigi ini target utamanya adalah menyerang jaringan penyangga, yaitu gusi dan tulang alveolar. Kalau karang gigi menyerang jaringan penyangga, diam-diam menggerogoti gusi dan tulang alveolar kita,” jelas dr Khansa.

“Karena gusi letaknya lebih luar, maka gusi yang terserang duluan. Itulah mengapa kalau ada karang gigi gusinya gampang berdarah, atau sikat gigi berdarah, artinya gusi sedang radang," sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More