Angela Tanoesoedibjo Sebut Tren Arsitektur Hijau Tambah Daya Tarik Pariwisata Indonesia

Kamis, 22 Februari 2024 - 16:06 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (tengah) menghadiri pembukaan pameran ARCH: ID 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024). Foto/MPI/Wiwie Heriyani
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan daya tarik arsitektur di Indonesia dalam meningkatkan daya tarik pariwisata.

Salah satunya, terkait tren ‘green architecture’ yang belakangan cukup populer di Tanah Air. Seperti diketahui, arsitektur hijau merupakan tren bangunan yang mengutamakan keberlangsungan lingkungan.

Tren arsitektur hijau juga lebih memperhatikan dampak negatif serta menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam sepanjang siklus hidupnya.







“Kita melihat ada tren ke depannya itu bahwa arsitektur itu sebagai daya tarik pariwisata. Bahkan kalau kita lihat tren ke depan terkait green architecture, nah ini juga bisa menjadi story telling yang kuat,” ujar Angela saat memberikan sambutan di pembukaan pameran ARCH: ID 2024,di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

“Apakah itu dari esensi budayanya yang ditonjolkan, keunikannya,“ lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Angela juga mengaku optimistis bahwa industri arsitektur di Tanah Air bisa berkembang pesat diiringi dengan meningkatnya investasi pariwisata di Indonesia dari tahun ke tahun.

“Dan ini jadi kami ke depannya sangat positif sekali melihat industri arsitektur, karena saya bisa katakan di sini, investasi pariwisata Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More