8 Cara Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat Pereda Nyeri

Minggu, 25 Februari 2024 - 16:00 WIB
Sakit kepala adalah penyakit umum yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga rasa sakit yang melemahkan. Foto/Getty Images
JAKARTA - Sakit kepala adalah penyakit umum yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga rasa sakit yang melemahkan. Biasanya banyak orang mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.

Meskipun obat pereda nyeri dapat meredakan nyeri, penggunaan yang sering dapat menyebabkan ketergantungan dan potensi efek samping. Untungnya, ada beberapa pengobatan alami yang efektif meredakan sakit kepala tanpa memerlukan obat-obatan.

Berikut cara meredakan sakit kepala tanpa obat pereda nyeri dilansir dari Times of India, Minggu (25/2/2024).

Cara Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat Pereda Nyeri









Foto/Infografis SINDOnews

1. Hidrasi



Dehidrasi adalah pemicu umum sakit kepala, sehingga asupan cairan yang cukup penting untuk pencegahan dan pertolongan. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otak, sehingga memperburuk gejala sakit kepala.

Agar tetap terhidrasi, usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, lebih banyak jika melakukan aktivitas berat atau saat cuaca panas. Selain itu, mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti semangka, mentimun, dan sup dapat melengkapi asupan cairan dan membantu meringankan sakit kepala akibat dehidrasi.

2. Mengelola Stres



Stres kronis merupakan penyebab utama sakit kepala tegang dan migrain. Menerapkan teknik pengurangan stres dapat secara efektif meredakan gejala sakit kepala dan mencegah terulangnya kembali. Latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan relaksasi otot progresif meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan otot.

Sehingga mengurangi ketidaknyamanan sakit kepala. Aktivitas fisik yang teratur, tidur yang cukup, dan menetapkan batasan yang sehat juga dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan ketahanan secara keseluruhan terhadap pemicu sakit kepala.

3. Aromaterapi



Minyak atsiri telah digunakan selama berabad-abad untuk meringankan berbagai penyakit, termasuk sakit kepala. Minyak tertentu, seperti peppermint, lavender, dan kayu putih, memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang dapat meredakan gejala sakit kepala.

Menghirup minyak esensial melalui inhalasi uap, difusi, atau aplikasi topikal pada pelipis dan leher dapat secara efektif meredakan sakit kepala dan menyebabkan relaksasi. Mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau almond dianjurkan untuk mencegah iritasi kulit dan meningkatkan penyerapan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More