Wujudkan Mimpi Pasutri, Klinik Kesuburan di Malaysia Lakukan Persalinan Hasil Transfer Embrio Beku
Kamis, 29 Februari 2024 - 09:15 WIB
SURABAYA - Sebuah klinik kesuburan di Malaysia, Alpha IVF & Women’s Specialists, telah berhasil melakukan persalinan bayi sehat hasil transfer embrio beku (FET).
Kasus luar biasa ini dialami seorang pasien berusia 35 tahun yang pada Januari 2021 melakukan konsultasi ke Alpha IVF karena sulit hamil.
Dari keluhan itu, Klinik Alpha IVF mengambil total 13 telur dari pasien. Dari jumlah itu, 3 matang dan dibekukan pada hari pertama, sementara 10 telur yang belum matang diberi waktu untuk matang semalaman.
Klinik Alpha IVF menghasilkan 8 telur matang yang dibekukan pada hari kedua. Sebagian besar pusat IVF hanya fokus pada telur yang sudah matang dan membuang yang belum matang.
Dengan menggunakan metode pembekuan dan pencairan telur Cryotec yang canggih, telur pasien dibuahi dengan sperma suami menggunakan metode Piezo-ICSI untuk mencapai tingkat pembuahan yang tinggi. Hasil pembuahan kemudian dibiarkan selama 7 hari.
Hasilnya luar biasa. Dari 11 telur yang dibekukan, 10 berhasil bertahan setelah proses pencairan. Tujuh telur dibuahi dengan satu mencapai blastosist yang dapat digunakan pada hari ke-6 dan lainnya mencapai blastosist yang dapat digunakan pada hari ke-7.
Blastosist kemudian diuji untuk kelainan genetik menggunakan teknologi modern yang disebut ION Torrent NGS dari Amerika Serikat. Sebuah blastosist dengan kromosom normal pada hari ke-7 yang sehat, yang berasal dari telur yang belum matang dan dipelihara dengan cermat, berhasil diidentifikasi dan ditransfer.
Kasus ini dinilai luar biasa karena kehamilan yang dihasilkan dari pendekatan unik tersebut melibatkan intracytoplasmic sperm injection (ICSI), pembuahan terjadi pada hari ke-7. Kejadian ini tidak lazim karena umumnya pembuahan terjadi pada hari ke-5.
Kasus luar biasa ini dialami seorang pasien berusia 35 tahun yang pada Januari 2021 melakukan konsultasi ke Alpha IVF karena sulit hamil.
Dari keluhan itu, Klinik Alpha IVF mengambil total 13 telur dari pasien. Dari jumlah itu, 3 matang dan dibekukan pada hari pertama, sementara 10 telur yang belum matang diberi waktu untuk matang semalaman.
Klinik Alpha IVF menghasilkan 8 telur matang yang dibekukan pada hari kedua. Sebagian besar pusat IVF hanya fokus pada telur yang sudah matang dan membuang yang belum matang.
Dengan menggunakan metode pembekuan dan pencairan telur Cryotec yang canggih, telur pasien dibuahi dengan sperma suami menggunakan metode Piezo-ICSI untuk mencapai tingkat pembuahan yang tinggi. Hasil pembuahan kemudian dibiarkan selama 7 hari.
Hasilnya luar biasa. Dari 11 telur yang dibekukan, 10 berhasil bertahan setelah proses pencairan. Tujuh telur dibuahi dengan satu mencapai blastosist yang dapat digunakan pada hari ke-6 dan lainnya mencapai blastosist yang dapat digunakan pada hari ke-7.
Blastosist kemudian diuji untuk kelainan genetik menggunakan teknologi modern yang disebut ION Torrent NGS dari Amerika Serikat. Sebuah blastosist dengan kromosom normal pada hari ke-7 yang sehat, yang berasal dari telur yang belum matang dan dipelihara dengan cermat, berhasil diidentifikasi dan ditransfer.
Kasus ini dinilai luar biasa karena kehamilan yang dihasilkan dari pendekatan unik tersebut melibatkan intracytoplasmic sperm injection (ICSI), pembuahan terjadi pada hari ke-7. Kejadian ini tidak lazim karena umumnya pembuahan terjadi pada hari ke-5.
tulis komentar anda