4 Olahraga yang Harus Dihindari saat Bulan Puasa
Minggu, 03 Maret 2024 - 05:05 WIB
JAKARTA - Olahraga saat puasa di bulan Ramadan tetap dianjurkan. Hanya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar aktivitas menyehatkan itu tak sampai membatalkan puasa, atau bahkan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan.
Saat berpuasa, kita tak boleh makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia, puasa umumnya dilakukan selama 12-13 jam sejak subuh hingga magrib. Mengutip laman LifeMD, Sabtu (2/3/2024), selama kurun waktu tersebut, hal signifikan yang terjadi pada tubuh antara lain kadar insulin akan turun, sehingga menurunkan risiko penyakit tertentu, terutama diabetes dan pradiabetes.
Berolahraga sambil berpuasa juga meningkatkan defisit kalori Anda, yang merupakan aspek penting dalam penurunan berat badan. Meski demikian, ada juga "kerugian" berolahraga sambil berpuasa, yakni sebagai berikut:
1. Penurunan performa olahraga. Berolahraga dengan perut kosong dapat berdampak negatif pada kualitas latihan Anda. Beberapa orang melaporkan penurunan performa saat berolahraga dalam keadaan puasa.
2. Pusing dan kelelahan. Kadar gula darah yang rendah saat puasa dapat menyebabkan Anda merasa pusing atau lelah saat berolahraga.
3. Makan berlebihan setelah berolahraga. Meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan setelah berolahraga dapat menyebabkan Anda makan berlebihan selama waktu makan.
4. Potensi kehilangan otot. Banyak orang berolahraga untuk membentuk otot, namun puasa berkepanjangan dan tanpa nutrisi yang tepat dapat menyebabkan kerusakan otot.
5. Pemulihan yang terganggu. Pemulihan setelah berolahraga dapat terpengaruh secara negatif jika Anda menunggu terlalu lama untuk makan atau mengonsumsi protein pascalatihan.
Saat berpuasa, kita tak boleh makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia, puasa umumnya dilakukan selama 12-13 jam sejak subuh hingga magrib. Mengutip laman LifeMD, Sabtu (2/3/2024), selama kurun waktu tersebut, hal signifikan yang terjadi pada tubuh antara lain kadar insulin akan turun, sehingga menurunkan risiko penyakit tertentu, terutama diabetes dan pradiabetes.
Berolahraga sambil berpuasa juga meningkatkan defisit kalori Anda, yang merupakan aspek penting dalam penurunan berat badan. Meski demikian, ada juga "kerugian" berolahraga sambil berpuasa, yakni sebagai berikut:
Baca Juga
1. Penurunan performa olahraga. Berolahraga dengan perut kosong dapat berdampak negatif pada kualitas latihan Anda. Beberapa orang melaporkan penurunan performa saat berolahraga dalam keadaan puasa.
2. Pusing dan kelelahan. Kadar gula darah yang rendah saat puasa dapat menyebabkan Anda merasa pusing atau lelah saat berolahraga.
3. Makan berlebihan setelah berolahraga. Meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan setelah berolahraga dapat menyebabkan Anda makan berlebihan selama waktu makan.
4. Potensi kehilangan otot. Banyak orang berolahraga untuk membentuk otot, namun puasa berkepanjangan dan tanpa nutrisi yang tepat dapat menyebabkan kerusakan otot.
5. Pemulihan yang terganggu. Pemulihan setelah berolahraga dapat terpengaruh secara negatif jika Anda menunggu terlalu lama untuk makan atau mengonsumsi protein pascalatihan.
tulis komentar anda