Bawakan 'Marjorie' dalam Konsernya, Taylor Swift Kenang Cerita Masa Kecil sang Ibu di Singapura
Minggu, 03 Maret 2024 - 21:09 WIB
JAKARTA - Konser Taylor Swift yang berlangsung pada Sabtu (2/3/2024) malam di Singapore National Stadium menyisakan banyak cerita. Tak hanya cerita para Swifties alias penggemar Taylor Swift yang datang dari segala penjuru dunia demi nonton konser idolanya itu di Singapura, namun juga sedikit curhat yang diungkapkan sang penyanyi di momen konser tersebut.
Pasalnya, saat membawakan lagu ‘Marjorie’, Swift mengungkapkan kepada penonton bahwa lagu itu bercerita tentang sang nenek dan ibunya yang dulu sempat tinggal di Singapura.
“Ibuku sebenarnya menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama ibu, ayah, dan saudara perempuannya yang tumbuh di Singapura,” ujar Taylor Swift di hadapan para penggemarnya, dilansir dari laman Mothership, Minggu (3/3/2024).
Swift juga bercerita, sang ibu dulu kerap mengajaknya jalan-jalan melewati rumah dan sekolah lamanya, setiap kali mereka berwisata ke Singapura.
Swift mengaku telah mendengar banyak tentang negara Singapura di sepanjang hidupnya. Ia lantas mengungkapkan apresiasinya kepada penonton konser yang telah memberikan perhatian khusus selama menyanyikan lagu tersebut.
"Untuk bisa datang ke sini dan memainkan pertunjukan sebesar ini dengan begitu banyak orang cantik dan murah hati yang pada dasarnya menghormati keluarga saya dengan apa yang baru saja Anda lakukan dengan lagu itu, itu sangat berarti. Saya sudah mencintaimu, kami akan bersenang-senang malam ini,” tutur Taylor Swift.
Selain lagu ‘Marjorie’, di konser tersebut Swift juga memainkan beberapa lagu hits miliknya seperti ‘Cruel Summer’, ‘Lover’, hingga ‘Fearless’.
Sebagaimana diketahui, Singapura adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara tempat Swift mengadakan konser. Tak tanggung-tanggung, dia menggelar konser di Negeri Singa selama enam hari pada 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024 di Singapore National Stadium.
Pasalnya, saat membawakan lagu ‘Marjorie’, Swift mengungkapkan kepada penonton bahwa lagu itu bercerita tentang sang nenek dan ibunya yang dulu sempat tinggal di Singapura.
“Ibuku sebenarnya menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama ibu, ayah, dan saudara perempuannya yang tumbuh di Singapura,” ujar Taylor Swift di hadapan para penggemarnya, dilansir dari laman Mothership, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga
Swift juga bercerita, sang ibu dulu kerap mengajaknya jalan-jalan melewati rumah dan sekolah lamanya, setiap kali mereka berwisata ke Singapura.
Swift mengaku telah mendengar banyak tentang negara Singapura di sepanjang hidupnya. Ia lantas mengungkapkan apresiasinya kepada penonton konser yang telah memberikan perhatian khusus selama menyanyikan lagu tersebut.
"Untuk bisa datang ke sini dan memainkan pertunjukan sebesar ini dengan begitu banyak orang cantik dan murah hati yang pada dasarnya menghormati keluarga saya dengan apa yang baru saja Anda lakukan dengan lagu itu, itu sangat berarti. Saya sudah mencintaimu, kami akan bersenang-senang malam ini,” tutur Taylor Swift.
Baca Juga
Selain lagu ‘Marjorie’, di konser tersebut Swift juga memainkan beberapa lagu hits miliknya seperti ‘Cruel Summer’, ‘Lover’, hingga ‘Fearless’.
Sebagaimana diketahui, Singapura adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara tempat Swift mengadakan konser. Tak tanggung-tanggung, dia menggelar konser di Negeri Singa selama enam hari pada 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024 di Singapore National Stadium.
(tsa)
tulis komentar anda