Ardy Octaviand Penuhi Imajinasi Penggemar, dari Novel Best Seller ke Series Pay Later yang Penuh Komedi
Rabu, 06 Maret 2024 - 11:30 WIB
JAKARTA - Vision+ Originals Pay Later yang diproduksi dan disutradarai oleh Ardy Octaviand kini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta series Indonesia. Banyak yang penasaran dengan proses kreatif di balik layar series yang mengangkat tema tentang dunia pinjaman online (pinjol) ini.
Ardy Octaviand mengungkapkan bahwa ide awal series Pay Later berasal dari novel best seller berjudul "Pay Later or Sooner". Ternyata, proses adaptasi novel ke script memakan waktu yang cukup lama.
"Awalnya saya mulai mengupas novelnya, sampai akhirnya berbentuk sebuah script dan itu memakan waktu lumayan lama, karena ada beberapa hal yang di dalam novel kita tidak bisa masukkan ke dalam cerita di series," ungkap Ardy kepada tim Vision+.
Memilih pemain yang tepat juga merupakan faktor penting bagi Ardy Octaviand dalam menghasilkan series yang berkualitas. Tak hanya mencari pemain yang terkenal, tetapi juga yang memiliki kemampuan akting yang mumpuni dan mampu membawakan karakter dalam series Pay Later dengan baik.
"Biasanya saya cenderung melihat kapasitas aktingnya saja dari masing-masing pemain, disesuaikan juga dengan karakter yang akan dibawakan nantinya," kata Ardy.
Series Pay Later mengisahkan tentang seorang karyawan bernama Tika yang hobi berbelanja barang-barang dengan sistem hutang atau pay later. Tika yang tiba-tiba dipecat kehabisan uang dan tak mampu membayar. Secara mengejutkan, Tika malah mendapatkan pekerjaan sebagai penagih hutang atau debt collector.
Ardy Octaviand mengungkapkan bahwa ide awal series Pay Later berasal dari novel best seller berjudul "Pay Later or Sooner". Ternyata, proses adaptasi novel ke script memakan waktu yang cukup lama.
"Awalnya saya mulai mengupas novelnya, sampai akhirnya berbentuk sebuah script dan itu memakan waktu lumayan lama, karena ada beberapa hal yang di dalam novel kita tidak bisa masukkan ke dalam cerita di series," ungkap Ardy kepada tim Vision+.
Memilih pemain yang tepat juga merupakan faktor penting bagi Ardy Octaviand dalam menghasilkan series yang berkualitas. Tak hanya mencari pemain yang terkenal, tetapi juga yang memiliki kemampuan akting yang mumpuni dan mampu membawakan karakter dalam series Pay Later dengan baik.
"Biasanya saya cenderung melihat kapasitas aktingnya saja dari masing-masing pemain, disesuaikan juga dengan karakter yang akan dibawakan nantinya," kata Ardy.
Series Pay Later mengisahkan tentang seorang karyawan bernama Tika yang hobi berbelanja barang-barang dengan sistem hutang atau pay later. Tika yang tiba-tiba dipecat kehabisan uang dan tak mampu membayar. Secara mengejutkan, Tika malah mendapatkan pekerjaan sebagai penagih hutang atau debt collector.
Baca Juga
tulis komentar anda