Kaftan Batik Cocok untuk Acara Formal dan Dipakai Sehari-hari
Rabu, 06 Maret 2024 - 22:25 WIB
JAKARTA - Busana tidak hanya merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai kondisi cuaca, tetapi juga berperan penting sebagai medium ekspresi identitas budaya individu. Di antara beragam busana yang kaya akan nilai budaya dan estetika, kain batik menonjol sebagai salah satu simbol kekayaan budaya Indonesia yang paling khas.
Batik, dengan motif dan warnanya yang beragam, tidak hanya mencerminkan keindahan visual, tetapi juga mengandung makna mendalam dan cerita dari setiap daerah asalnya.
Batik terus mengalami modifikasi dan inovasi, terutama dalam dunia fesyen. Salah satunya adalah modifikasinya dalam busana muslimah, di mana motif batik tradisional diadaptasi dan dimodifikasi untuk menciptakan kaftan daster yang indah namun juga nyaman dan praktis untuk dipakai sehari-hari, persis seperti kaftan batik yang diproduksi oleh NH Dini Batik.
Muhammad Syukron, pemilik NH Dini Batik asal Pekalongan memulai perjalanan bisnisnya sejak tahun 2014 sebagai supplier batik yang menyalurkan produk-produknya ke toko-toko di Tanah Abang. Namun, di tahun 2019, Syukron merasakan adanya pergeseran tren belanja di mana konsumen mulai banyak yang beralih ke platform digital.
Hal inilah yang mendorong Syukron memutuskan untuk mencoba memperluas pasarnya melalui platform digital seperti TikTok dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli potensial.
Penyesuaian sistem berdagang dari offline ke online membuahkan hasil yang cukup baik. Syukron dapat kembali mengumpulkan modal dan berani untuk melakukan produksi dalam jumlah yang banyak, hingga mencoba untuk berjualan di platform digital seperti TikTok.
Dengan memanfaatkan beragam momen spesial seperti bulan Ramadhan, Syukron berhasil mencapai penjualan yang maksimal dimana momen ini merupakan momen tepat untuk mendapatkan banyak konsumen dimana biasanya kaftan daster dikenakan untuk ajang silaturahmi.
"Momen ini menjadi titik balik yang meyakinkan saya bahwa NH Dini Batik dapat berkembang lebih pesat lagi melalui platform TikTok, dan juga turut serta membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar di daerah Pekalongan dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan lebih banyak dibandingkan dengan toko offline yang sebelumnya ditekuni NH Dini Batik. Apalagi dengan kondisi sekarang di mana saya dapat memaksimalkan layanan Shop | Tokopedia," jelas Muhammad Syukron.
Batik, dengan motif dan warnanya yang beragam, tidak hanya mencerminkan keindahan visual, tetapi juga mengandung makna mendalam dan cerita dari setiap daerah asalnya.
Batik terus mengalami modifikasi dan inovasi, terutama dalam dunia fesyen. Salah satunya adalah modifikasinya dalam busana muslimah, di mana motif batik tradisional diadaptasi dan dimodifikasi untuk menciptakan kaftan daster yang indah namun juga nyaman dan praktis untuk dipakai sehari-hari, persis seperti kaftan batik yang diproduksi oleh NH Dini Batik.
Muhammad Syukron, pemilik NH Dini Batik asal Pekalongan memulai perjalanan bisnisnya sejak tahun 2014 sebagai supplier batik yang menyalurkan produk-produknya ke toko-toko di Tanah Abang. Namun, di tahun 2019, Syukron merasakan adanya pergeseran tren belanja di mana konsumen mulai banyak yang beralih ke platform digital.
Hal inilah yang mendorong Syukron memutuskan untuk mencoba memperluas pasarnya melalui platform digital seperti TikTok dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli potensial.
Penyesuaian sistem berdagang dari offline ke online membuahkan hasil yang cukup baik. Syukron dapat kembali mengumpulkan modal dan berani untuk melakukan produksi dalam jumlah yang banyak, hingga mencoba untuk berjualan di platform digital seperti TikTok.
Dengan memanfaatkan beragam momen spesial seperti bulan Ramadhan, Syukron berhasil mencapai penjualan yang maksimal dimana momen ini merupakan momen tepat untuk mendapatkan banyak konsumen dimana biasanya kaftan daster dikenakan untuk ajang silaturahmi.
"Momen ini menjadi titik balik yang meyakinkan saya bahwa NH Dini Batik dapat berkembang lebih pesat lagi melalui platform TikTok, dan juga turut serta membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar di daerah Pekalongan dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan lebih banyak dibandingkan dengan toko offline yang sebelumnya ditekuni NH Dini Batik. Apalagi dengan kondisi sekarang di mana saya dapat memaksimalkan layanan Shop | Tokopedia," jelas Muhammad Syukron.
tulis komentar anda