Demi Mirip Idola, Remaja Ini Kecanduan Oplas sejak Usia Sangat Belia hingga Habiskan Rp9 Miliar
Kamis, 07 Maret 2024 - 08:58 WIB
Karena iba, ibu Zhou kemudian memberikan izin kepada anak gadisnya itu untuk menjalani oplas pertamanya. Yakni berupa prosedur operasi kelopak mata ganda ketika Zhou masih berusia 13 tahun. Alih-alih puas dengan oplas pertamanya, sejak saat itu Zhou justru menjadi terobsesi dan ketagihan untuk terus mengubah penampilannya. Bahkan, ia rela putus sekolah demi bisa berkonsentrasi menjalani prosedur medis lain.
“Saya telah menjalani hampir semua operasi plastik yang bisa Anda pikirkan, di antaranya operasi hidung dan pencukuran tulang,” ujar Zhou, dilansir dari laman South China Morning Post, Kamis (7/3/2024).
Zhou mengatakan, pascamenjalani oplas yang ke-10, sebenarnya dokter telah memperingatkan dan tidak menyarankannya untuk kembali melakukan oplas di bagian mata. Namun, menurut Zhou, prosedur oplas yang menurutnya paling menyakitkan adalah pencukuran tulang. Pasalnya, ia menyebut, oplas tersebut memakan waktu lebih dari 10 jam dan membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama 15 hari.
Selama periode itu, Zhou hanya berbaring lemah sepanjang waktu dan rutin diberi cairan. Namun, pengalaman mengerikan tersebut tidak membuatnya kapok.
“Apakah aku takut akan hal itu? Tentu saja, tapi aku harus melakukannya,” ujar Zhou.
Bahkan saat itu tidak ada dokter yang bersedia melakukan operasi lagi kepadanya, sehingga Zhou mencari dokter baru setiap kali menginginkan prosedur lain. Karena itu, Zhou telah mengunjungi semua rumah sakit bedah plastik di Shanghai.
“Teman-teman lamaku tidak mengenali aku sekarang,” katanya.
Ibu Zhou sendiri telah berhenti mendukung kecanduan putrinya terhadap oplas. Begitu juga dengan ayah Zhou yang tidak menyetujui penampilan barunya.
“Saat teman mereka bertanya kepada orang tuaku apakah aku putri mereka, mereka tidak mau mengakuinya,” kata Zhou.
“Saya telah menjalani hampir semua operasi plastik yang bisa Anda pikirkan, di antaranya operasi hidung dan pencukuran tulang,” ujar Zhou, dilansir dari laman South China Morning Post, Kamis (7/3/2024).
Zhou mengatakan, pascamenjalani oplas yang ke-10, sebenarnya dokter telah memperingatkan dan tidak menyarankannya untuk kembali melakukan oplas di bagian mata. Namun, menurut Zhou, prosedur oplas yang menurutnya paling menyakitkan adalah pencukuran tulang. Pasalnya, ia menyebut, oplas tersebut memakan waktu lebih dari 10 jam dan membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama 15 hari.
Selama periode itu, Zhou hanya berbaring lemah sepanjang waktu dan rutin diberi cairan. Namun, pengalaman mengerikan tersebut tidak membuatnya kapok.
“Apakah aku takut akan hal itu? Tentu saja, tapi aku harus melakukannya,” ujar Zhou.
Bahkan saat itu tidak ada dokter yang bersedia melakukan operasi lagi kepadanya, sehingga Zhou mencari dokter baru setiap kali menginginkan prosedur lain. Karena itu, Zhou telah mengunjungi semua rumah sakit bedah plastik di Shanghai.
“Teman-teman lamaku tidak mengenali aku sekarang,” katanya.
Ibu Zhou sendiri telah berhenti mendukung kecanduan putrinya terhadap oplas. Begitu juga dengan ayah Zhou yang tidak menyetujui penampilan barunya.
“Saat teman mereka bertanya kepada orang tuaku apakah aku putri mereka, mereka tidak mau mengakuinya,” kata Zhou.
tulis komentar anda