Berkunjung ke Akademi Islam Bolgar, Tempat Menimba Ilmu Islam hingga Jenjang S-3 di Rusia
Kamis, 14 Maret 2024 - 16:16 WIB
Dengan demikian, para pelajar di universitas ini berkesempatan untuk memperoleh dua diploma secara bersamaan di bidang sekuler dan keagamaan secara kompetitif, yang tentunya secara signifikan meningkatkan daya saing mereka.
Bolgar Islamic Academy juga secara aktif bekerja di bidang studi warisan Islam dalam negeri. Dalam waktu singkat, sebanyak lebih dari 1.300 koleksi manuskrip dan edisi langka bertema Islami dalam bahasa Arab, tatar kuno, dan bahasa Eropa dikumpulkan serta digunakan dalam makalah penelitian. Saat ini, pihak universitas sedang menyusun basis data elektronik sumber manuskripnya.
Dengan bantuan dari para mitra asing universitas, sebanyak akses ke lebih dari 100 ribu manuskrip digital di 40 negara telah diperoleh, dan lebih dari 3 ribu manuskrip bertema Islam yang dibutuhkan untuk berbagai karya penelitian para pelajar, pendidik, dan peneliti.
Salah satu turis asal Indonesia, Nurhayat, mengungkapkan kekagumannya atas keberadaan universitas ini.
"Saya kira memang Rusia ini memiliki sejarah Islam yang panjang. Islam masuk ke negara Rusia yang dikira komunis ini pada akhir abad ke-7, dan setelah kita lihat kunjungan ke Provinsi Tatarstan ini dan melihat penduduknya, sejarah Islam sangat kental. Bahkan di Bolgar Islamic Academy ini menunjukkan bahwa memang literasi-literasi Islam zaman dulu yang masuk ke Rusia itu betul-betul dikembangkan dan diperbaharui sehingga bisa menjadi bacaan bagi generasi yang akan datang," ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP ASPHIRASI ini kepada tim MNC Portal Indonesia di Bolgar beberapa waktu lalu.
Adapun kegiatan famtrip yang diikuti oleh tim MNC Portal Indonesia ini sebagai tindak lanjut dari MOU kerja sama pariwisata antara Indonesia dengan Rusia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dengan Rusia yang digagas PT Manna Indonesia Group dan PT INARIS International Corporation, didukung oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Trade Office Rusia di Indonesia, Moscow City Tourism Committee, dan Tatarstan City Tourism Committee.
Lihat Juga: Sudah Lama Memeluk Islam tapi Jennifer Coppen Belum Bisa Baca Al-Quran: Aku Gak Ada yang Ngajarin
Bolgar Islamic Academy juga secara aktif bekerja di bidang studi warisan Islam dalam negeri. Dalam waktu singkat, sebanyak lebih dari 1.300 koleksi manuskrip dan edisi langka bertema Islami dalam bahasa Arab, tatar kuno, dan bahasa Eropa dikumpulkan serta digunakan dalam makalah penelitian. Saat ini, pihak universitas sedang menyusun basis data elektronik sumber manuskripnya.
Dengan bantuan dari para mitra asing universitas, sebanyak akses ke lebih dari 100 ribu manuskrip digital di 40 negara telah diperoleh, dan lebih dari 3 ribu manuskrip bertema Islam yang dibutuhkan untuk berbagai karya penelitian para pelajar, pendidik, dan peneliti.
Baca Juga
Salah satu turis asal Indonesia, Nurhayat, mengungkapkan kekagumannya atas keberadaan universitas ini.
"Saya kira memang Rusia ini memiliki sejarah Islam yang panjang. Islam masuk ke negara Rusia yang dikira komunis ini pada akhir abad ke-7, dan setelah kita lihat kunjungan ke Provinsi Tatarstan ini dan melihat penduduknya, sejarah Islam sangat kental. Bahkan di Bolgar Islamic Academy ini menunjukkan bahwa memang literasi-literasi Islam zaman dulu yang masuk ke Rusia itu betul-betul dikembangkan dan diperbaharui sehingga bisa menjadi bacaan bagi generasi yang akan datang," ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP ASPHIRASI ini kepada tim MNC Portal Indonesia di Bolgar beberapa waktu lalu.
Adapun kegiatan famtrip yang diikuti oleh tim MNC Portal Indonesia ini sebagai tindak lanjut dari MOU kerja sama pariwisata antara Indonesia dengan Rusia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dengan Rusia yang digagas PT Manna Indonesia Group dan PT INARIS International Corporation, didukung oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Trade Office Rusia di Indonesia, Moscow City Tourism Committee, dan Tatarstan City Tourism Committee.
Lihat Juga: Sudah Lama Memeluk Islam tapi Jennifer Coppen Belum Bisa Baca Al-Quran: Aku Gak Ada yang Ngajarin
(tsa)
tulis komentar anda