Cara Mengenalkan Puasa yang Aman untuk si Anak Aktif
Jum'at, 22 Maret 2024 - 22:32 WIB
JAKARTA - Puasa merupakan kewajiban dan bagian dari ibadah di bulan suci Ramadan. Para orang tua pun mulai mengenalkan cara berpuasa kepada buah hati mereka agar perlahan-lahan terbiasa.
Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Nutrisi Universitas Indonesia Widya Fadila membagikan beberapa tips untuk mengenalkan puasa kepada anak-anak. Widya mengungkapkan, untuk anak yang usianya masih di bawah 10 tahun, puasa masih dalam tahap pengenalan.
“Sebenarnya puasa itu untuk anak di bawah usia sepuluh tahun konsep pengenalan jarak makan, apa manfaat puasa. Jadi yang pertama yang harusnya dipahami itu usia tepatnya dulu dan sudah berapa kali proses pembelajarannya,” kata Widya Fadila dalam Media Gathering Unifarm ‘Pino Es Serut Buah, Menu Takjil Pilihan Ibu Kesukaan Anak’, Kamis (21/3/2024).
Mengenalkan puasa pada anak pun harus bertahap. Si kecil harus mengenal konsep puasa terlebih dulu, baru akhirnya mencoba pelan-pelan untuk menjalankan puasa mulai dari setengah hari hingga akhirnya mampu berpuasa satu hari penuh.
Menurut Widya, salah satu bahaya jika langsung menyuruh anak untuk berpuasa yaitu bukan menahan lapar, melainkan menahan rasa haus yang rentan memicu dehidrasi.
“Karena pada anak kalau memang aktivitas masih tinggi, kemudian dia tidak mampu menahan suhu udara yang ekstrem, itu yang amat berbahaya untuk mereka,” ujarnya.
Apabila anak dipaksakan untuk berpuasa satu hari penuh, dikhawatirkan mereka akan pingsan karena tak sanggup menahan rasa haus atau lapar. Maka itu, penting juga untuk menyesuaikan kemampuan anak dalam berpuasa dengan aktivitas yang ia jalani ketika berpuasa.
Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Nutrisi Universitas Indonesia Widya Fadila membagikan beberapa tips untuk mengenalkan puasa kepada anak-anak. Widya mengungkapkan, untuk anak yang usianya masih di bawah 10 tahun, puasa masih dalam tahap pengenalan.
“Sebenarnya puasa itu untuk anak di bawah usia sepuluh tahun konsep pengenalan jarak makan, apa manfaat puasa. Jadi yang pertama yang harusnya dipahami itu usia tepatnya dulu dan sudah berapa kali proses pembelajarannya,” kata Widya Fadila dalam Media Gathering Unifarm ‘Pino Es Serut Buah, Menu Takjil Pilihan Ibu Kesukaan Anak’, Kamis (21/3/2024).
Mengenalkan puasa pada anak pun harus bertahap. Si kecil harus mengenal konsep puasa terlebih dulu, baru akhirnya mencoba pelan-pelan untuk menjalankan puasa mulai dari setengah hari hingga akhirnya mampu berpuasa satu hari penuh.
Menurut Widya, salah satu bahaya jika langsung menyuruh anak untuk berpuasa yaitu bukan menahan lapar, melainkan menahan rasa haus yang rentan memicu dehidrasi.
“Karena pada anak kalau memang aktivitas masih tinggi, kemudian dia tidak mampu menahan suhu udara yang ekstrem, itu yang amat berbahaya untuk mereka,” ujarnya.
Apabila anak dipaksakan untuk berpuasa satu hari penuh, dikhawatirkan mereka akan pingsan karena tak sanggup menahan rasa haus atau lapar. Maka itu, penting juga untuk menyesuaikan kemampuan anak dalam berpuasa dengan aktivitas yang ia jalani ketika berpuasa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda