Vaksin DBD Sudah Dijual Umum di Indonesia, Tersedia di Rumah Sakit
Senin, 25 Maret 2024 - 08:29 WIB
Adapun kriteria penerima vaksin tetravalen ini yakni anak-anak hingga orang dewasa atau mereka yang berusia usia 6–45 tahun. Sementara, lansia belum direkomendasikan untuk menggunakan vaksin ini.
Vaksin ini juga tidak boleh digunakan anak-anak ata dewasa jika sedang berada dalam kondisi, seperti sedang demam tinggi, mengalami infeksi akut berat, memiliki gangguan sistem imun atau ibu hamil dan menyusui.
Untuk mendapatkan vaksin demam berdarah pada anak dan keluarga, bisa menggunakan layanan vaksinasi demam berdarah di sejumlah rumah sakit. Sebut saja Siloam hingga RS Eka Hospital. Layanan ini bisa dilakukan melalui laman yang sudah ada di rumah sakit tersebut.
Diketahui, dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karenanya, vaksin demam berdarah dengue, menjadi kunci preventif dalam mengurangi risiko penularan dan dampak penyakit ini.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Vaksin ini juga tidak boleh digunakan anak-anak ata dewasa jika sedang berada dalam kondisi, seperti sedang demam tinggi, mengalami infeksi akut berat, memiliki gangguan sistem imun atau ibu hamil dan menyusui.
Cara Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah
Vaksin demam berdarah dengue yang sudah ada di Indonesia memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan DBD.Untuk mendapatkan vaksin demam berdarah pada anak dan keluarga, bisa menggunakan layanan vaksinasi demam berdarah di sejumlah rumah sakit. Sebut saja Siloam hingga RS Eka Hospital. Layanan ini bisa dilakukan melalui laman yang sudah ada di rumah sakit tersebut.
Diketahui, dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karenanya, vaksin demam berdarah dengue, menjadi kunci preventif dalam mengurangi risiko penularan dan dampak penyakit ini.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(tdy)
tulis komentar anda