6 Kue Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia, Tak Melulu Nastar
Jum'at, 29 Maret 2024 - 08:15 WIB
JAKARTA - Berbagai daerah di Indonesia memiliki kue Lebaran yang biasanya disajikan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari biji ketapang hingga madu mongso mempunyai ciri khas bentuk, rasa dan tekstur tersendiri.
Selain itu, kue Lebaran ini pun dibuat dengan bahan dan cara yang unik. Hal ini tergantung dari budaya atau kebiasaan berbagai daerah di Indonesia hingga menghasilkan sajian yang lezat dan menggugah selera di momen spesial.
Biasanya, kue-kue tersebut dihidangkan di meja setiap rumah sebagai pelengkap saat Lebaran. Makanan ini juga menjadi kudapan wajib saat momen silaturahmi bersama keluarga atau kerabat, yang mana biasanya disantap bersama kopi atau lainnya.
Berikut kue Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia seperti dirangkum dari Wonderful Indonesia, Jumat (29/3/2024).
Foto/Wonderful Indonesia
Kue sapik memiliki bentuk yang sama seperti kue leker dengan tekstur kue semprong. Selain Lebaran, kue yang selalu tersaji di rumah keluarga Minangkabau, Sumatera Barat ini juga dihidangkan setiap pesta pernikahan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang gurih, kue ini biasanya dikonsumsi dengan kopi dan teh.
Selain itu, kue Lebaran ini pun dibuat dengan bahan dan cara yang unik. Hal ini tergantung dari budaya atau kebiasaan berbagai daerah di Indonesia hingga menghasilkan sajian yang lezat dan menggugah selera di momen spesial.
Biasanya, kue-kue tersebut dihidangkan di meja setiap rumah sebagai pelengkap saat Lebaran. Makanan ini juga menjadi kudapan wajib saat momen silaturahmi bersama keluarga atau kerabat, yang mana biasanya disantap bersama kopi atau lainnya.
Kue Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Berikut kue Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia seperti dirangkum dari Wonderful Indonesia, Jumat (29/3/2024).
1. Kue Sapik - Sumatera Barat
Foto/Wonderful Indonesia
Kue sapik memiliki bentuk yang sama seperti kue leker dengan tekstur kue semprong. Selain Lebaran, kue yang selalu tersaji di rumah keluarga Minangkabau, Sumatera Barat ini juga dihidangkan setiap pesta pernikahan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang gurih, kue ini biasanya dikonsumsi dengan kopi dan teh.
tulis komentar anda