5 Tips Menyimpan Kue Lebaran agar Awet dan Tetap Renyah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momen lebaran biasanya identik dengan sajian kue kering. Mulai nastar, kastengel, putri salju, kue sagu, lidah kucing, dan masih banyak lagi.
Biasanya, saat lebaran masyarakat Indonesia kerap menyajikan kue kering hingga bertoples-toples. Salah satunya bertujuan agar bisa selalu dihidangkan untuk para tamu saat melakukan halal bihalal.
Namun, kue kering kerap tidak habis karena teksturnya sudah mulai melempem, tidak renyah, dan aromanya sudah berbeda. Hal ini bisa jadi dikarenakan proses penyimpanannya yang tidak benar. Karena sebenarnya kue kering tidak bisa sembarangan diletakkan dalam toples begitu saja.
Ada cara-cara menyimpan kue kering yang benar agar tetep renyah dan tahan lama. Berikut beberapa tipsnya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (24/3/2024).
Diamkan kue kering di udara terbuka beberapa saat hingga benar-benar dingin. Setelah itu, baru Anda susun di dalam toples atau wadah. Pasalnya, jika langsung menyimpan kue yang baru matang dan masih hangat tersebut ke dalam toples dan ditumpuk akan membuat kue cepat rusak dan melempem.
Jika wadah baru dicuci dan dibersihkan dengan air, lap dahulu wadah sampai kering dan angin-anginkan beberapa saat. Bila perlu jemur di bawah sinar matahari agar benar-benar kering. Sebab jika Anda meletakkan kue kering di dalam wadah yang lembab akan membuat kue bukan hanya melempem, tapi juga cepat berjamur.
Meskipun terkesan tidak ada hubungannya, tapi ternyata memilih toples yang kedap udara akan membuat kue kering jadi lebih tahan lama.
Untuk itu, lebih baik Anda memilih toples yang terdapat karet pada bagian penutupnya, atau yang dilengkapi dengan penutup khusus yang hampa udara agar kue di dalam tidak mudah terkena angin.
Jika kelembaban di dalam toples terlalu tinggi, kue kering di dalamnya jadi tidak renyah lagi. Tapi, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan silica gel dalam kemasan.
Jika susah untuk mendapatkannya, Anda bisa menggunakan garam dengan cara memasukkan 1-2 sendok teh garam dan dibungkus dengan kain bersih.
Biasanya, saat lebaran masyarakat Indonesia kerap menyajikan kue kering hingga bertoples-toples. Salah satunya bertujuan agar bisa selalu dihidangkan untuk para tamu saat melakukan halal bihalal.
Namun, kue kering kerap tidak habis karena teksturnya sudah mulai melempem, tidak renyah, dan aromanya sudah berbeda. Hal ini bisa jadi dikarenakan proses penyimpanannya yang tidak benar. Karena sebenarnya kue kering tidak bisa sembarangan diletakkan dalam toples begitu saja.
Ada cara-cara menyimpan kue kering yang benar agar tetep renyah dan tahan lama. Berikut beberapa tipsnya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (24/3/2024).
1. Dinginkan Kue Terlebih Dulu
Bagi Anda yang membuat kue kering sendiri, sebaiknya jangan langsung memasukkan kue kering yang baru diangkat dari oven ke dalam toples. Karena biasanya kue tersebut masih lembek dan rentan rusak.Diamkan kue kering di udara terbuka beberapa saat hingga benar-benar dingin. Setelah itu, baru Anda susun di dalam toples atau wadah. Pasalnya, jika langsung menyimpan kue yang baru matang dan masih hangat tersebut ke dalam toples dan ditumpuk akan membuat kue cepat rusak dan melempem.
2. Pastikan Wadah Kering
Sebelum Anda memasukkan kue kering ke dalam toples atau wadah, pastikan dulu kalau tempat kue tersebut kering.Jika wadah baru dicuci dan dibersihkan dengan air, lap dahulu wadah sampai kering dan angin-anginkan beberapa saat. Bila perlu jemur di bawah sinar matahari agar benar-benar kering. Sebab jika Anda meletakkan kue kering di dalam wadah yang lembab akan membuat kue bukan hanya melempem, tapi juga cepat berjamur.
3. Gunakan Toples Kedap Udara
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa ya hubungannya kue kering tetap renyah dengan toples kedap udara?Meskipun terkesan tidak ada hubungannya, tapi ternyata memilih toples yang kedap udara akan membuat kue kering jadi lebih tahan lama.
Untuk itu, lebih baik Anda memilih toples yang terdapat karet pada bagian penutupnya, atau yang dilengkapi dengan penutup khusus yang hampa udara agar kue di dalam tidak mudah terkena angin.
4. Jaga Kelembaban dengan Garam
Tingkat kelembaban di dalam toples atau wadah yang digunakan untuk menyimpan kue kering perlu diperhatikan juga.Jika kelembaban di dalam toples terlalu tinggi, kue kering di dalamnya jadi tidak renyah lagi. Tapi, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan silica gel dalam kemasan.
Jika susah untuk mendapatkannya, Anda bisa menggunakan garam dengan cara memasukkan 1-2 sendok teh garam dan dibungkus dengan kain bersih.
5. Letakkan di Tempat Kering
Setelah kue kering tersusun rapi dan apik di dalam wadah atau toples, Anda tinggal menempatkan toples berisi kue kering tersebut di tempat yang kering seperti meja makan atau meja ruang tamu.(tsa)